Taktik Dan Strategi Yang Benar Dalam Permainan Bulu Tangkis

Bermain badminton atau bulu tangkis tidak cukup hanya dengan melakukan smash yang kuat dan tajam, tetapi untuk meemnangkan suatu pertandingan butuh suatu taktik dan strategi.


Raket dan Kok

Menguasai teknik pukulan dan memiliki strategi yang tepat merupakan perpaduan yang luar biasa untuk menguasai suatu pertandingan bulu tangkis. Namun sebelumnya, mari kita pahami tentang taktik bermain bulu tangkis.

Taktik dalam Permainan Bulu tangkis


Apa yang Anda ketahui tentang Taktik?


Taktik adalah strategi melakukan serangan atau bertahan dari lawan. Jadi, jika dua kubu sama-sama menguasai teknik dan sama-sama kuat, yang menentukan menang tidaknya adalah taktik yang diterapkan.


Bagaimanakah taktik permainan badminton yang bagus? Pada postingan kali ini saya akan bahas tentang taktik dan strategi permainan bulu tangkis ganda (double).


Pada permainan tunggal yang dibutuhkan adalah footwork yang sempurna, sedangkan permainan ganda (double) dalam bulu tangkis membutuhkan kerja sama tim. Pada permainan ganda bulu tangkis juga dibutuhkan sikap saling menutupi pada daerah yang kosong sehingga bola yang datang tetap dapat dikembalikan ke daerah lawan.


Permainan ganda identik dengan kecepatan lalu lintas pukulan. Maka, menutupi daerah kosong dengan cepat merupakan hal yang wajib sehingga kerja sama antardua pemain mutlak dilakukan.


Ada beberapa strategi bermain bulu tangkis yang harus dipahami oleh pemain ganda, antara lain sebagai berikut.


Taufik Hidayat

1). Strategi Menyerang

Pada strategi ini ada hal-hal pokok yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut.

a). Posisi Menyerang

Permainan ganda membutuhkan kerja tim yang baik. Jika kedua pemain sedang dalam posisi menyerang, kedua pemain harus berdiri yang satu di depan dan satu di belakang.

Tahukah Anda, mengapa posisi depan belakang ini diperlukan?

Karena jika kok yang datang dari arah lawan melambung tinggi ke belakang (clear, lob, atau flick) dan posisi pemain belakang lebih mudah menjangkau daripada pemain depan, pemain belakang mundur ke belakang dan siap melakukan smash. Bersamaan dengan itu, pemain depan maju untuk berjaga-jaga di posisi depan.

Pada posisi ini ada beberapa kemungkinan yang dilakukan lawan yaitu dapat mengembalikan dengan flick atau netting.

Jika lawan mengembalikan dengan flick, pemain belakang dapat memperoleh kesempatan untuk melakukan smash lagi. Jika lawan mengembalikan dengan pukulan netting, pemain depan sudah siap menyambar kok.

Kemungkinan yang lain adalah lawan mengembalikan dengan pukulan drive. Jika demikian, kedua pemain harus sama-sama siap. Ada kemungkinan pukulan drive ke arah belakang, artinya pemain belakang yang harus membalas pukulan lawan.

Adapun jika pukulan drive ke arah tengah atau depan, berarti pemain depan harus membalas pukulan lawan.

b). Jangan memberi Kesempatan Lawan Untuk Menyerang

Dengan kondisi yang ideal dan fakta di lapangan, siapa yang lebih dahulu menyerang memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan. Jadi, jika tim menerapkan strategi menyerang, sebaiknya jangan beri kesempatan musuh untuk melakukan penyerangan.

Pada strategi ini sebaiknya sebisa mungkin menghindari pukulan lob, flick, dan clear  melambung (karena pukulan clear dapat juga terjadi pada pukulan drive, tidak melambung, yang penting posisi jatuhnya di paling belakang) karena pukulan yang membuat kok melambung memberikan kesempatan lawan untuk melakukan smash.

Jadi, utamakan jenis pukulan badminton yang lain, seperti smash, dropshot, netting, push, dan drive.

c). Penempatan Kok yang Sulit Dikembalikan Lawan

Pada strategi menyerang sangat diperlukan untuk memperhatikan penempatan kok ke daerah lawan. Pemain yang jeli akan menempatkan kok di daerah lawan yang kosong dan sulit dijangkau oleh lawan.

2). Strategi Bertahan

Dalam strategi bertahan akan dikenal dengan posisi kanan kiri. Kenapa harus kanan dan kiri? Karena posisi bertahan berbeda dengan menyerang. Posisi bertahan harus memperhatikan lebar lapangan. Hal ini akan sangat efektif untuk memblokir lawan.

Jika lawan memiliki pukulan smash lebih kecil sudutnya (menukik) dan biasanya lawan memiliki postur tubuh lebih tinggi, letakkan posisi tangan yang memegang raket ke bawah sejajar dengan kaki.

Jika lawan memiliki pukulan smash yang lebih melebar (lurus) dan biasanya ini terjadi pada lawan dengan postur tubuh pendek, letakkan posisi tangan yang memegang raket di depan dada dan raket harus diangkat bukan diarahkan ke bawah.

Ketika Anda ingin cepat mengubah dari bertahan ke menyerang, berikan umpan netting silang yang sulit dijangkau oleh lawan yang berada di depan. 

Jika lawan pada saat itu mampu mengembalikan kok, Anda dapat menyambarnya dengan cepat karena bisa dipastikan pengembalian kok dari lawan tidak sempurna. Saat itulah Anda dapat posisi bagus untuk menyerang.