Taktik dan Strategi dalam Lompat Jauh

Taktik dan Strategi lompat jauh
Taktik dan Strategi lompat jauh
Faktor yang cukup dominan untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam melakukan lompatan menyangkut kemampuan menerapkan strategi dan taktik secara efektif dan efisien.

Oleh karena itu, berbagai hal yang berkaitan dengan strategi dan taktik lompat jauh harus dipersiapkan dan dilatih secara matang.

Hal yang Harus dipelajari dalam Taktik Dan Strategi Lompat Jauh

  1. Kemampuan gaya, pola, sistem-sistem, dan mental yang dimiliki diri sendiri.
  2. Derajat kebugaran atlet atau pelajar.
  3. Kemampuan fisik dan teknik si pelompat.
  4. Keadaan lingkungan, alat perlengkapan, lapangan dan situasi sosial yang dihadapi, tempat pertandingan, cuaca atau iklim, kondisi lampu, serta penonton.
  5. Peraturan atau ketentuan perlombaan yang bersifat internasional, nasional, dan lokal.

Strategi dan taktik adalah dua hal yang harus berjalan beriringan agar perlombaan lancar dan memperoleh hasil yang diharapkan. Namun, apakah Anda tahu perbedaan antara taktik dan strategi? Berikut ini akan saya jelaskan tentang strategi dan taktik lompat jauh berikut?


a). Strategi


Strategi dalam lompat jauh antara lain sebagai berikut.


  1. Strategi dipersiapkan sebelum perlombaan dilaksanakan.
  2. Situasi dan kondisi tempat, peralatan, asmara atau mesh, serta makanan agar disesuaikan dengan pertandingan yang akan dilakukan.
  3. Memompa semangat atlet atau kontingen agar berprestasi dengan memperhatikan berbagai video keberhasilan mereka.
  4. Latihan mengotomatiskan teknik start (awalan), teknik irama dan akselerasi berlari, gerakan tolakan, teknik saat di udara, serta teknik mendarat.
  5. Pelatih dan official biasanya lebih berperan daripada atlet dalam pembentukan dan penerapan strategi bertanding/berlomba.

b). Taktik


Berikut beberapa teknik lompatan yang berhubungan dengan taktik yang harus diperhatikan saat melakukan perlombaan lompat jauh.


  1. Kekuatan tungkai dalam tolakan atau yang disebut explosive power, artinya daya ledak tungkai.
  2. Kecepatan lari (speed) saat awalan dilaksanakan, awalan sebaiknya dilakukan dengan jarak 30-40 meter.
  3. Langkah terakhir saat tungkai melakukan tolakan, sebaiknya langkah agak panjang dengan posisi badan agak direndahkan ke belakang (sebaiknya menentukan batas irama langkah kaki/check mark).
  4. Sudut lompatan kira-kira 45 Derajat (jumper's trajectory).
  5. Posisi tubuh saat di udara harus baik dan seimbang.
  6. Berupaya menjulurkan kedua kaki ke depan sejauh mungkin, kemudian mendarat dengan sebaik-baiknya.

Selain strategi dan taktik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan lompat jauh, antara lain sebagai berikut.


1). Tolakan


Tolakan yaitu menolak sekuat-kuatnya pada papan tolakan.


2). Sikap Badan di Udara


Sikap badan di udara yaitu badan harus diusahakan melayang selama mungkin di udara dan dalam keadaan seimbang.


3). Sikap Badan pada Waktu Mendarat


Sikap badan pada waktu mendarat yaitu si pelompat harus mengusahakan mendarat dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai  jatuhnya badan atau tangan ke belakang karena dapat merugikan.


4). Mendarat


Mendarat yang baik adalah ketika jatuhnya dengan kedua kaki dan tangan ke depan. Jadi, jika jatuhnya ke depan tidak akan merugikan.


Kesalahan-kesalahan yang umum dilakukan oleh para pelompat, antara lain sebagai berikut.


  • Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
  • Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tak memadai.
  • Badan miring jauh ke depan atau terlalu miring ke belakang.
  • Fase melayang badan tidak seimbang.
  • Atlet tidak melakukan pendaratan dengan dua kaki.
  • Atlet mendarat dengan kaki kangkang.

Berikut yang dapat saya sampaikan mengenai Taktik dan Strategi dalam Lompat Jauh yang baik dan benar, bila Anda tidak mengerti atau kurang paham mengenai postingan ini, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini dan semoga dapat bermanfaat. Terima Kasih ?