Keterampilan Gerak Renang Gaya Dada
Untuk juga dapat berenang dengan baik, Anda juga harus mampu untuk mengauasai beberapa teknik-teknik dalam berenang. Tanpa penguasaan teknik tersebut, Anda juga tidak mungkin untuk dapat berenang dengan baik.
Anda juga harus yakin dengan kemampuan yang juga Anda miliki. Baca dan pelajarilah berbagai keterampilan gerak pada renang gaya dada berikut dengan cermat! Setelah itu Anda dapat mempraktikkan berbagai jenis keterampilan gerak yang juga telah dijelaskan.
1). Sikap Tubuh
Ketika kedua lengan lurus ke depan, sebagian besar dari kepala di bawah permukaan air, dan posisi bahu dan juga pinggul juga sedikit berada di permukaan air (streamline). Saat dalam mengambil napas, kedua lengan juga harus melakukan sebuah rangkaian gerak mendayung ke luar hingga kembali ke posisi istirahat untuk dapat mengambil udara dari atas permukaan air dengan cara mengangkat bagian kepala dengan leher.
Anda harus mengamati dan juga rasakan koordinasi yang juga dilakukan oleh teman Anda, Apakah gerakan yang juga dilakukannya juga sudah benar atau pun salah! Temukan pola yang juga sesuai dengan kemampuan Anda.
2). Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang dada yang juga cenderung membentuk gerakan kaki katak. Pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah juga ditarik serentak mendekati pinggul, kemudian pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar sudut yang juga membentuk sudut 500 derajat.
Kemudian dari posisi ini kedua kaki juga melakukan gerak menginjak dan juga diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki juga bertemu lurus di belakang. Gerak ini juga sering disebut dengan istilah propeler, di mana pergelangan kaki dan juga tungkai kaki bagian bawah juga berfungsi sebagai alatnya.
Ada dua teori yang juga mengenai gerakan kaki, yaitu teori gerakan baji dan juga teori gerakan cambuk, Praktikkan teori gerakan kaki bawah ini!
A). Teori Gerakan Baji
Teori ini juga dikembangkan oleh Davis Dalton pada 1907 yang juga menyatakan bahwa gerakan maju atau pun luncuran ke depan yang juga diperoleh dari gerakan kaki ialah dengan meluruskan atau menyentakkan kedua kaki dengan kuat.
Akibatd ari gerakan itu, air ditekan antara kaki-kaki dan juga mendorong badan maju. Teori ini juga dapat bertentangan dengan teori Hukum Aksi Reaksi Newton yang juga menyatakan gerakan maju ke depan (luncuran ke depan) akibat dari desakan ke belakang. Teori gerakan baji ini juga sudah jarang atau tidak dilakukan lagi.
B). Teori Gerakan Cambuk
Teori gerakan cambuk ini juga dikembangkan oleh Chet Jastremski pada tahun 1961. Teori ini juga menyatakan bahwa gerakan maju atau luncuran ke depan juga diperoleh dari gerakan kaki, yaitu gerakan mendesak air ke belakang dengan telapak kaki.
Teori ini juga didasarkan pada teori Hukum Reaksi Newton. sampai sekarang teori ini juga masih berkembang. Cara melakukan latihan teori gerakan cambuk adalah sebagai berikut ini.
1). Kedua kaki rapat dan juga relaks di permukaan air.
2). Kedua telapak kaki ditarik pelan-pelan, kedua lutut juga mulai menekuk.
3). Tekuklah kedua kaki yang mendekati selesai dan juga tumit harus terbuka selebar panggul, telapak kaki juga menghadap ke atas.
4). Tekuklah kedua lutut selesai, telapak kaki juga tetap menghadap ke atas dan juga sudah dekat dengan pantat.
5). Lutut masih tetap dalam posisi ditekuk, kedua kaki bawah juga mulai merenggang lebih lebar ke samping dan juga telapak kaki juga mulai memutar ujung-ujung jarinya ke arah luar.
6). Kedua kaki bawah lebih lebar merenggang ke samping dengan diikuti kedua kaki lutut untuk dapat memulai tendangan . Kedua kaki juga mulai melurus.
7). Tendangan cambuk kedua kaki yang kuat. Kedua lutut mendekati lurus.
8). Akhir dari tendangan kedua kaki. Lutut juga sudah lurus.
Berenang juga merupakan upaya untuk dapat penyelamatan jiwa dalam sebuah kondisi darurat agar tidak tenggelam, agar juga dapat digunakan sevagai sarana rekreasi, kompetisi, dan juga olahraga.
Dengan melakukan olahraga renang, kita juga akan membuat tubuh menjadi sehat hampir semua otot dalam tubuh juga dapat digunakan ketika melakukan berenang.
Anda juga harus yakin dengan kemampuan yang juga Anda miliki. Baca dan pelajarilah berbagai keterampilan gerak pada renang gaya dada berikut dengan cermat! Setelah itu Anda dapat mempraktikkan berbagai jenis keterampilan gerak yang juga telah dijelaskan.
1). Sikap Tubuh
Ketika kedua lengan lurus ke depan, sebagian besar dari kepala di bawah permukaan air, dan posisi bahu dan juga pinggul juga sedikit berada di permukaan air (streamline). Saat dalam mengambil napas, kedua lengan juga harus melakukan sebuah rangkaian gerak mendayung ke luar hingga kembali ke posisi istirahat untuk dapat mengambil udara dari atas permukaan air dengan cara mengangkat bagian kepala dengan leher.
Anda harus mengamati dan juga rasakan koordinasi yang juga dilakukan oleh teman Anda, Apakah gerakan yang juga dilakukannya juga sudah benar atau pun salah! Temukan pola yang juga sesuai dengan kemampuan Anda.
2). Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang dada yang juga cenderung membentuk gerakan kaki katak. Pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah juga ditarik serentak mendekati pinggul, kemudian pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar sudut yang juga membentuk sudut 500 derajat.
Kemudian dari posisi ini kedua kaki juga melakukan gerak menginjak dan juga diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki juga bertemu lurus di belakang. Gerak ini juga sering disebut dengan istilah propeler, di mana pergelangan kaki dan juga tungkai kaki bagian bawah juga berfungsi sebagai alatnya.
Ada dua teori yang juga mengenai gerakan kaki, yaitu teori gerakan baji dan juga teori gerakan cambuk, Praktikkan teori gerakan kaki bawah ini!
A). Teori Gerakan Baji
Teori ini juga dikembangkan oleh Davis Dalton pada 1907 yang juga menyatakan bahwa gerakan maju atau pun luncuran ke depan yang juga diperoleh dari gerakan kaki ialah dengan meluruskan atau menyentakkan kedua kaki dengan kuat.
Akibatd ari gerakan itu, air ditekan antara kaki-kaki dan juga mendorong badan maju. Teori ini juga dapat bertentangan dengan teori Hukum Aksi Reaksi Newton yang juga menyatakan gerakan maju ke depan (luncuran ke depan) akibat dari desakan ke belakang. Teori gerakan baji ini juga sudah jarang atau tidak dilakukan lagi.
B). Teori Gerakan Cambuk
Teori gerakan cambuk ini juga dikembangkan oleh Chet Jastremski pada tahun 1961. Teori ini juga menyatakan bahwa gerakan maju atau luncuran ke depan juga diperoleh dari gerakan kaki, yaitu gerakan mendesak air ke belakang dengan telapak kaki.
Teori ini juga didasarkan pada teori Hukum Reaksi Newton. sampai sekarang teori ini juga masih berkembang. Cara melakukan latihan teori gerakan cambuk adalah sebagai berikut ini.
1). Kedua kaki rapat dan juga relaks di permukaan air.
2). Kedua telapak kaki ditarik pelan-pelan, kedua lutut juga mulai menekuk.
3). Tekuklah kedua kaki yang mendekati selesai dan juga tumit harus terbuka selebar panggul, telapak kaki juga menghadap ke atas.
4). Tekuklah kedua lutut selesai, telapak kaki juga tetap menghadap ke atas dan juga sudah dekat dengan pantat.
5). Lutut masih tetap dalam posisi ditekuk, kedua kaki bawah juga mulai merenggang lebih lebar ke samping dan juga telapak kaki juga mulai memutar ujung-ujung jarinya ke arah luar.
6). Kedua kaki bawah lebih lebar merenggang ke samping dengan diikuti kedua kaki lutut untuk dapat memulai tendangan . Kedua kaki juga mulai melurus.
7). Tendangan cambuk kedua kaki yang kuat. Kedua lutut mendekati lurus.
8). Akhir dari tendangan kedua kaki. Lutut juga sudah lurus.
Berenang juga merupakan upaya untuk dapat penyelamatan jiwa dalam sebuah kondisi darurat agar tidak tenggelam, agar juga dapat digunakan sevagai sarana rekreasi, kompetisi, dan juga olahraga.
Dengan melakukan olahraga renang, kita juga akan membuat tubuh menjadi sehat hampir semua otot dalam tubuh juga dapat digunakan ketika melakukan berenang.