11 Komponen WAN Lengkap Beserta Gambarnya

Jaringan WAN atau Wide Area Network yaitu jaringan komputer yang mencakup area yang besar seperti jaringan komputer antar wilayah, kota, atau bahkan negara. Selain itu, juga dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. 

Jaringan WAN merupakan jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografis yang besar. Layanan WAN terfokus beroperasi pada layer physical dan data link pada model OSI layer. 

Jaringan WAN biasanya selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunisasi seperti perusahaan layanan telepon.

Pada postingan sebelumnya saya sudah membuat postingan mengenai kelebihan dan kekurangan jaringan WAN, Jenis - jenis koneksi jaringan WAN dan Hierarki jaringan WAN. Pada postingan kali ini saya akan membuat postingan mengenai komponen WAN.


Komponen Jaringan Berbasis Luas WAN

1). Repeater
Repeater
image : banggood.com
 Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat siteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh. Suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, makin jauh dari pemancar akan makin melemah, sehingga suatu saat di tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat diterima dengan baik.

Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang sikirim). Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dimana sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segmen kabel lainnya.

2). Hub
Hub

Hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater adalah hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimilikinya.

Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star. Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatu hub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh karena itu, setiap kendaraan harus berganti menggunakan jalur tol (hub) tersebut, jika tidak ingin terjadi tabrakan.

Dapat dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port. Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki satu domain collision untuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara berganti.

3). Bridge

wireless Bridge

Jika jumlah komputer bertambah banyak, maka lalu lintas data pada jaringan bertambah padat, sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Guna mengatasi masalah ini, maka jaringan-jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.

Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.

4). Switch

Switch

Switch bekerja pada lapisan data-link, oleh karena itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-two switch). Cara kerja switch sebenarnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh karena itu, switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub.

Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port. Analoginya, setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain.

Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Hal tersebut merupakan keunggulan switch dibandingkan hub.

5). Router

Router

Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.

6). Routing Switch
Routung Switch Cabling
Routing Switch atau sering disebut switch lapisan k3tiga (layer-3 switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP adress melalui lapisan ketiga OSI. Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling canggih saat ini, tetapi juga merupakan yang paling mahal.

7). Switch ATM
Switch ATM

Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN antara lain yaitu sebagai berikut.

A). Modem (modulator/demodulator)

Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikasi analog atau jaringan telepon (public telephone line). Sementara pada penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

B). CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telepon digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah, yaitu CSU atau DSU.

8). Multiplexer

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkuit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, suara, teks, dan lain-lain.

9). Communication Server
Communication Server
Communication Server adalah server khusus "dial in/out" bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

10). Switch X.25 dan Frame Relay
Switch X.25
Image : develcon.com
Switch X.25 dan frame relay menghubungkan data lokal/privat melalui jaringan data, menggunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

11). Media Transmisi
Media Transmisi
 Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat. Berikut ini merupakan berbagai jenis kabel yang umum dipakai.

A). Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel Thin Coaxial/RG-58 antara 0.5 - 185 m dan maksimum komputer terhubung.

B). Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. 

Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

Itulah 11 komponen jaringan WAN semoga postingan ini bermanfaat untuk anda semua yang sedang mencari mengenai informasi berikut. Jika anda tahu komponen dalam jaringan WAN yang lainnya yang belum saya cantumkan di atas, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar, nantinya akan saya lengkapi.