Jenis-jenis Koneksi Dalam Jaringan WAN (Wide Area Network)

Jaringan berbasis luas adalah jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, dan bisa saling terhubung antarjaringan dari jarak jauh. Jaringan berbasis luas ini merupakan jaringan Wide Area Network (WAN), yaitu jaringan komputer yang mencakup area yang besar seperti jaringan komputer antar wilayah, kota, atau bahkan negara. Selain itu, juga dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. 

WAN juga digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yangs atu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Jaringan WAN merupakan jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user yang ada di jaringan yang berada di suatu area geografis yang besar. Layanan WAN terfokus beroperasi pada layer physical dan data link pada model OSI layer. Jaringan WAN biasanya selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh perusahaan telekomunisasi seperti perusahaan layanan telepon.

Jenis-jenis koneksi dalam jaringan WAN berbeda dengan jenis koneksi dalam LAN, jika dalam LAN kita mengenal 2 jenis koneksi jaringan yaitu client-server dan peer to peer, maka jenis-jenis koneksi dalam WAN yaitu sebagai berikut.



JENIS JENIS KONEKSI JARINGAN WAN

A). Leased Line


Leased Line
Image : wikipedia.org
Leased line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan di mana bandwith-nya khusus untuk pelanggan itu saja). Sebuah leassed line adalah sebuah jalur komunikasi WAN dari CPE yang telah ditetapkan sebelumnya oleh service provider melalui switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan jaringan-jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui prosedur set up terlebih dahulu sebelum melakukan transmisi data.

Jenis koneksi ini memberikan koneksi secara terus-menerus setiap saat dan dapat digunakan kapanpun, tentunya dengan biaya yang lebih mahal.

B). Circuit Switching

Circuit Switching
image : wikipedia.org

Circuit switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan panggilan telepon.

Jenis koneksi ini memiliki kemampuan untuk memberikan koneksi secara terus-menerus, namun hanya untuk sementara waktu saja atau selama Anda ingin melakukan komunikasi saja. Tentunya hal ini akan menghemat biaya.

C). Packet Switching


Packet Switching Network
image : wikipedia.org
Packet swicthing adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagai kanal komunikasi yang sama secara serentak.

Keuntungannya kita dapat berbagi bandwith dengan sesama pengguna untuk menghemat biaya, Packet switching dapat dianggap sebagai sebuah leased line tetapi dengan harga circuit switching. Kekurangannya adalah packet swicthing hanya berjalan dengan baik jika transfer data tidak bersifat kontinue atau hanya diperlukan sewaktu-waktu.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN

Itulah 3 jenis koneksi dalam jaringan WAN yang wajib untuk anda ketahui, semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda dan dapat emnambah pengetahuan lebih anda mengenai jaringan WAN.