Bentuk Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru
Kebugaran jasmani merupakan modal utama yang semestinya dimiliki oleh seseorang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Kebugaran jasmani dapat diperoleh dengan cara melakukan aktivitas jasmani secara teratur dan terukur baik dalam segi kualitas maupun kuantitas.
Kebugaran jasmani yang baik seseorang akan menampakkan penampilan yang optimal, percaya diri, senantiasa bersemangat dan bergairah dalam hidupnya. Kebugaran jasmani yang optimal dapat diperoleh melalui latihan fisik yang benar, teratur, dan terukur.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari setiap orang tidak akan lepas dari kebugaran jasmani, karena kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Kebugaran jasmani terkait erat dengan keadaan kesehatan seseorang.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan sisa tenaga untuk dapat melakukan aktivitas yang lain.
Komponen kebugaran tersebut akan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit degeneratif dan keadaan yang berkaitan dengan aktivitas fisik. Contoh yang berkaitan dengan aktivitas fisik ialah penyakit jantung koroner, obesitas (kegemukan), dan kelemahan sendi dan otot.
Daya tahan jantung, paru-paru, dan peredaran darah
Daya tahan jantung paru-paru adalah kapasitas sistem jantung-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Latihan yang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru antara lain sebagai berikut.
1). Fartlek (speedplay)
Fartlek (speedplay) fartlek atau speedplay adalah sistem latihan endurance yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang. Latihan daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan fartlek sangat baik untuk semua cabang olahraga yang memerlukan daya tahan.
Fartlek diciptakan oleh Gosta Holmer seorang dari Swedia, fartlek jika diterjemahkan adalah bermain-main dengan kecepatan artinya latihan fartlek adalah latihan lari dengan kecepatan yang berubah-ubah.
Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka di mana ada bukit-bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan-selokan untuk dilompati, tanah rumput, tanah lembek, dan sebagainya, sehingga seseorang yang melakukan lari fartlek merasakan semua medan dan dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda-beda.
2). Interval training
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa masa istirahat. Jadi, dalam sesi latihan interval training seorang atlet melakukan latihan berulang-ulang dalam satu sesi latihan dan diselingi istirahat pada setiap periode latihannya.
Itulah 2 bentuk latihan daya tahan jantung dan paru-paru yang dapat anda lakukan agar dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru - paru anda dan semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda semua.
Kebugaran jasmani yang baik seseorang akan menampakkan penampilan yang optimal, percaya diri, senantiasa bersemangat dan bergairah dalam hidupnya. Kebugaran jasmani yang optimal dapat diperoleh melalui latihan fisik yang benar, teratur, dan terukur.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari setiap orang tidak akan lepas dari kebugaran jasmani, karena kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Kebugaran jasmani terkait erat dengan keadaan kesehatan seseorang.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan sisa tenaga untuk dapat melakukan aktivitas yang lain.
Komponen kebugaran tersebut akan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit degeneratif dan keadaan yang berkaitan dengan aktivitas fisik. Contoh yang berkaitan dengan aktivitas fisik ialah penyakit jantung koroner, obesitas (kegemukan), dan kelemahan sendi dan otot.
Daya tahan jantung, paru-paru, dan peredaran darah
Daya tahan jantung paru-paru adalah kapasitas sistem jantung-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Latihan yang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru antara lain sebagai berikut.
1). Fartlek (speedplay)
Fartlek (speedplay) fartlek atau speedplay adalah sistem latihan endurance yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang. Latihan daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan fartlek sangat baik untuk semua cabang olahraga yang memerlukan daya tahan.
Fartlek diciptakan oleh Gosta Holmer seorang dari Swedia, fartlek jika diterjemahkan adalah bermain-main dengan kecepatan artinya latihan fartlek adalah latihan lari dengan kecepatan yang berubah-ubah.
Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka di mana ada bukit-bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan-selokan untuk dilompati, tanah rumput, tanah lembek, dan sebagainya, sehingga seseorang yang melakukan lari fartlek merasakan semua medan dan dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda-beda.
2). Interval training
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa masa istirahat. Jadi, dalam sesi latihan interval training seorang atlet melakukan latihan berulang-ulang dalam satu sesi latihan dan diselingi istirahat pada setiap periode latihannya.
Itulah 2 bentuk latihan daya tahan jantung dan paru-paru yang dapat anda lakukan agar dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru - paru anda dan semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda semua.