Ciri - Ciri, Jenis - Jenis dan Unsur Pembangun Buku Nonfiksi

Memahami buku nonfiksi

Nonfiksi adalah karya seni yang bersifat faktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita. Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi terdapat pada imajiner atau tidak dan fakta atau tidak.

Perbedaan tersebut tidak memengaruhi gaya bahasa. Bahasa yang digunakan bersifat denotatif dan mengarah pada pengertian yang terbatas sehingga tidak berarti ganda.

Buku Nonfiksi memiliki ciri - ciri yaitu sebagai berikut.


  1. Dalam penulisannya tidak memakai gaya bahasa atau majas.
  2. Makna yang diterapkan dalam tulisan adalah makna denotatif atau sebenarnya.
  3. Penulisan menggunakan kaidah bahasa sesuai ketentuan.
  4. Tidak ada unsur subjektivitas penulis.
  5. Dasar penulisan adalah data yang diperoleh dari penelitian, wawancara, studi pustaka, maupun observasi.
  6. Sifatnya menginformasikan sesuatu (informatif) atau direktif.
  7. Berdasarkan atas fakta dan tidak berupa khayalan.


Adapun Jenis - Jenis buku nonfiksi antara lain sebagai berikut.

1). Buku Biografi

Merupakan buku yang ebrisi riwayat hidup seseorang, umumnya dalah riwayat hidup pahlawan atau tokoh - tokoh berpengaruh. Buku biografi ditulis untuk mendokumentasikan peristiwa penting yang dialami oleh tokoh tersebut. Buku biografi tentunya ditulis agar dapat menginspirasi para pembacanya.

2). Buku Literatur

Adalah buku yang digunakan sebagai rujukan kajian keilmuan. Buku literatur sering disebut diktat atau buku kuliah. Biasanya, buku literatur sering ditulis berdasarkan penelitian. Maka dari itu, buku ini sudah jelas memiliki kadar keilmiahan yang sangat tinggi. Jadi, buku literatur ini sering ditulis oleh dosen atau peneliti. Contohnya adalah skripsi, tesis, kumpulan esai, karangan ilmiah, dan penelitian lainnya.

3). Buku Motivasi

Merupakan buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan semangat bagi para pembacanya. Buku motivasi dapat disusun berdasarkan kajian keagamaan atau moral. Biasanya buku ini sering ditulis oleh entrepreneur, tokoh yang memiliki pengalaman hidup luar biasa, atau seorang tokoh agama.

Tulisan - tulisannya merupakan kiat - kiat membagi semangat, cara mencapai keberhasilan, dan sebagainya. Dengan membaca buku motivasi, pembaca diharapkan mendapat energi baru untuk meneruskan hidup dan semangat untuk terus berkarya.

4). Buku Pendamping

Merupakan buku yang memiliki fungsi untuk mendampingi buku utama (buku sekolah). Biasanya buku pendamping disebut pula buku pengayaan. Jadi, buku pendamping ditulis setelah ada buku utama. Contohnya, buku pelajaran untuk anak sekolah. Kajian buku pelajaran itu masih bersifat umum. Jadi, buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama karena ada beberapa bagian buku utama yang tidak dijelaskan secara lengkap.

Unsur Pembangun Buku Nonfiksi

Dalam setiap buku terdapat unsur pembangun buku. Unsur pembangun buku adalah bagian - bagian dalam buku yang meliputi halaman kover sampai halaman sampul belakang. Adapun rincian unsur pembangun buku nonfiksi yaitu sebagai berikut.

1). Sampul atau jilid buku 

Merupakan kover buku yang menggunakan kertas tebal atau berbeda dengan kertas isi. Dalam halaman judul diisi dengan judul buku (kalau ada anak judul/sub-judul), nama pengarang, nama editor atau pemberi pengantar (biasanya tokoh tertentu untuk menarik minat pembaca), dan biasanya ada kalimat singkat untuk menarik pembaca.

2). Halaman Judul

halaman judul, merupakan halaman pertama buku, isinya berupa judul buku, nama pengarang dan nama penerbit.

3). Halaman hak cipta

Halaman hak cipta, pada halaman ini berisi nama - nama redaksi yang memproduksi buku, seperti judul, judul asli (untuk buku terjemahan) nama pengarang, penerjemah (untuk buku terjemahan), editor, desainer sampul, penata letak, ilustrator, tahun terbit, keterangan penerbit, dan sebagainya.

4). Kata Pengantar

Kata pengantar, berisi tentang uraian mengenai isi buku, latar belakang penulisan buku, manfaat buku yang ditulis, serta ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu dalam penulisan buku. Kata pengantar biasanya ditulis oleh penulis, pihak penerbit, atau tokoh tertentu yang berkaitan dengan isi buku.

5). Daftar isi

Daftar isi, yang berisi judul - judul bab dan juga subbabnya yang disertai dengan letak halamannya.

6). Isi Buku

Isi buku yang terbagi dalam jumlah bab atau subbab, yang di dalamnya memuat keseluruhan isi buku atau inti buku.

7). Glosarium

Glosarium, berupa daftar kata atau istilah penting dalam sebuah buku yang disertai dengan definisi atau arti kata tersebut.

8). Daftar Pustaka

Daftar pustaka, yang berisi sumber atau rujukan penulisan buku.

9). Indeks

Indeks, berupa daftar kata atau istilah penting yang ada di dalam buku beserta dengan halaman penggunaannya.

10). Lampiran

Lampiran, berisi data - data penunjang isi buku.

Demikianlah penjelasan mengenai Ciri - Ciri, Jenis - Jenis dan Unsur Pembangun Buku Nonfiksi yang dijelaskan secara lengkap dan detail, semoga bisa bermanfaat untuk anda semua yang sedang mencari informasi demikian, sekian dan terima kasih.