Hakikat Senam Lantai (Pengertian dan Macam-Macam Gerakan)
Masih ingatkah apa yang dimaksud dengan senam? Senam terdiri atas senam artistik dan senam ritmik. Pada postingan ini, saya akan menjelaskan mengenai senam artistik, Senam artistik juga sering dikenal dengan senam lantai.
Senam lantai (bahasa inggris : floor exercise) merupakan salah satu bagian dari rumpun senam yang dilakukan di atas matras dengan ukuran 12 x 12 meter yang terdiri atas gerakan mengguling, keseimbangan, lentingan, dan gerakan memutar di udara. Alat yang digunakan adalah palang sejajar, papan loncat, matras, dan boks senam.
Senam irama juga disebut dengan latihan bebas karena pada saat melakukan senam lantai tidak menggunakan alat apa pun.
Gerakan pada senam lantai dimulai dari komposisi gerakan ringan, gerakan sedang, gerakan berat, dan juga gerakan akrobat, yang mengandung gerakan ketangkasan, keluwesan, dan keseimbangan.
Macam-macam gerakan senam lantai
- Guling ke depan (forward roll)
- Guling (Overslag)
- Meroda
- Lompat Jongkok
- Lenting tangan putar (round off)
- Lenting tangan ke belakang (flik flak)
- Keseimbangan lutut berguling (squat roll)
- Lompat Kangkang (staddle vault)
- Berdiri dengan kepala (Kopstand)
- Kayang (brug)
- Sikap lilin
- Salto ke depan (summer vault)
- Salto ke belakang (back summer vault)
- Guling lenting (roll klep)
- Lompat ikan (snuck)
Senam lantai dilakukan dalam ruangan dan juga dapat dilakukan di lapangan rumput. Untuk menjaga keamanan dan juga keselamatan peserta, maka digunakan matras. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai adalah sebagai berikut.
- Hendaknya selalu menggunakan matras.
- Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya.
- Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan terjadinya benturan.
- Periksa matras dan keamanan di sekitarnya yang mungkin dapat mengganggu peserta didik.
- Pembelajaran dilakukan dari gerakan yang mudah dahulu atau tahap demi tahap.
- Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukan senam pemanasan yang cukup
- Peserta dilarang melakukan pembelajaran sendiri di luar pengawasan orang dewasa, kecuali kalau ada peserta yang juga dianggap dapat membantu dan menguasai gerakan senam lantai dengan benar.