12 Teknik Melakukan Start Jongkok Pada Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek, yaitu merupakan berlari dengan kecepatan yang penuh dalam sepanjang jarak yang juga harus ditempuh, atau juga sampai pada jarak yang juva telah ditentukan.

Lari jarak pendek juga terdiri dari lari dengan jarak 100 meter, 200 meter, dan juga 400 meter.Secara teknik juga sama dengan yang membedakan hanyalah pada penghematan pada penggunaan tenaga, karena juga perbedaan jarak yang juga harus ditempuh.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai teknik melakukan start jongkok dalam lari jarak pendek, yaitu dengan memperhatikan penjelasan berikut ini.

1). Start, pada posisi yang berbeda - beda

• Pada posisi diatas juga dilanjutkan dengan bergerak pada posisi lari dan juga melakukan lari dengan percepatan (akselerasi).
• Juga dapat dilakukan secara individu atau juga berpasangan (pada 1 siswa atau atlet mengejar siswa atau mengejar atlet lain).
• Tujuannya yaitu untuk dapat meningkatkan konsentrasi dan juga akselerasi.

2). Start berdiri dengan suatu atau sebuah tanda.

• Gunakan suatu variasi pada tanda - tanda start : Juga bisa lewat pendengaran atau disebut audible.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengembangkan sebuah konsentrasi dan juga reaksi.

3). Start berdiri dengan sebuah variasi.

• Start menjauh tanpa sebuah aba-aba.
• Start berdiri pada suatu posisi badan yang condong ke arah depan.
• Start berdiri dari berdiri datu tangan ke arah atas pada satu tangan di bawah.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengangkat badan dan juga lari akselerasi.

4). Posisi yang harus " Bersedia "

• Tempatkan dan juga pasang start - block.
• Jelaskan dan juga demonstrasikan sebuah unsur - unsur kunci pada posisi awal.
• Latihan dengan dikoreksi oleh para pelatih atau juga pada teman latihan.
• Tujuannya yaitu untuk dapat memperkenalkan posisi Bersedia.

5). Posisi yang " Siap "

• Jelaskan dan juga tunjukkan posisi yang " Siap " pada saat start lari.
• Latihan perubahan antara posisi " Bersedia " dan Juga " Siap " tanpa harus melakukan lari atau start.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengenalkan posisi " siap " pada saat start.

6). Urutan gerak yang keseluruhan

• Lakukan start dan juga lari sprint kira kira sekitar 10 sampai 30 meter dengan diawali aba - aba dan juga tanpa aba - aba.
• Gunakan sebuah lintasan yang juga berbeda - beda, lurus, tikungan, dengan dan juga tanpa lawan yang lari.
• Atur sebuah variasi lama waktu antara " siap " dan juga dengan tembakan pistol.
• Tujuannya yaitu untuk dapat merangkaikan phase - phase sebagai suatu sebuah urutan pada gerak keseluruhan.

7). Latihan - latihan dasar

Gunakan sebuah latihan - latihan dasar untuk dapat menyelesaikan sebuah latihan atau sebuah pemanasan.

• Tumit pada tendangan pantat.
• Berjingkat - jingkat
• Lutut yang diangkat secara tinggi.
• Lutut angkat yang tinggi dan juga kaki diluruskan.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengembangkan ketangkasan pada dasar lari.

8). Latihan atau juga drill - drill dasar

• Latihan - latihan kombinasi dan juga sebuah variasi.
• Latihan sebuah kombinasi dan juga latihan transisi.
• Drill gerakan pada lengan.
• Latihan in & out atau latihan masuk dan keluar.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengembangkan kecakapan sprint dan juga koordinasi.

9). Lari - lari atau sebuah tahanan

• Gunakan sebuah tahanan dari mitra - latih atau juga suatu alat penahan.
• Jangan melebih - lebihkan pada berat tahanan.
• Pastikan kaki topang juga diluruskan sepenuhnya dan juga kontak dengan tanah dengan sesingkat mungkin.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengembangkan phase dorong dan juga pada kekuatan khusus.

10). Lari Mengejar

• Gunakan sepotong tongkat atau sebuah tali yang kira kira panjangnya sekitar 150 cm atau 1,5 meter.
• Berlarilah jogging dengan sebaris.
• Pada pelari depan juga melepaskan tongkat atau tali untuk dapat memulai pengejaran.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengembangkan sebuah kecepatan reaksi dan juga percepatan pada lari.

11). Lari Percepatan

• Buatlah marka untuk dapat menandai zona pada jarak 6 meter.
• Satu mitra latih juga harus menunggu pada ujung zona.
• Pada percepatan lari apabila pelari yang datang mencapai zpna.
• Tujuannya yaitu untuk dapat mengembangkan lari percepatan dan juga kecepatan yang maksimum.

12). Start layang lari sprint sekitar 20 meter

• Tandailah zona sekitar 20 meter.
• Gunakan lari awalan dengan jarak 20 atau 30 meter.
• Lari menembus zona yaitu dengan kecepatan maksimum.
• Tujuannya yaitu agar dapat mengembangkan kecepatan maksimum.

Itulah 12 teknik start jongkok pada lari jarak pendek yang dapat anda pelari dan dapat anda kuasai ke 12 teknik start jongkok tersebut, latihan secara sungguh - sungguh untuk dapat mencapai hasil yang maksimal, sekian dari saya, semoga dapat bermanfaat untuk anda.