Teknik Dasar Tenis Meja Yang Wajib Dikuasai

Siapa yang tidak tahu mengenai olahraga tenis meja? Keterampilan para pemain olahraga tenis meja juga patut untuk kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Para pemain profesional dalam tenis meja juga tidak kenal lelah untuk berlatih guna dapat meningkatkan kemampuan dan kelincahan dalam pertandingan tenis meja.

Mereka juga terus semangat berlatih pantang menyerah demi memperoleh hasil yang maksimal. Sikap tersebut juga dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang pantang menyerah dan terus berusaha untuk berlatih juga akan mampu untuk menguasai dunia

Olahraga tenis meja merupakan salah satu olahraga yang menggunakan bola kecil. Olahraga ini dilakukan di dalam ruangan. Jenis olahraga ini dilakukan tunggal maupun berpasangan. Olahraga tenis meja pertama kali diperkenalkan oleh negara Inggris pada pertengahan abad ke-19, yaitu pada tahun 1926.

Pada saat itu olahraga tenis meja diprakarsai oleh Dr. George Lehman yang berasal dari Jerman. Lalu berdirilah sebuah organisasi tenis meja tingkat dunia yang bernama International Table Tennis Federation (ITTF).

Teknik Dasar Tenis Meja

Olahraga tenis meja memerlukan teknik-teknik dasar yang wajib dikuasai. Beberapa teknik dasar dalam permainan tenis meja yaitu sebagai berikut.

1). Teknik Memegang Bet

Teknik Memegang bet dalam Tenis Meja

Bet merupakan alat yang digunakan untuk memukul bola dalam tenis meja. Ada beberapa variasi teknik memegang bet yang benar dalam tenis meja yaitu sebagai berikut ini.

A). Shakehand Grip

Teknik ini dilakukan dengan cara seperti seseorang yang sedang melakukan jabat tangan. Cara ini sangat umum digunakan oleh para pemain tenis meja. Teknik ini juga mudah dipakai atau digunakan dalam permainan tenis meja.

B). Penhold Grip

Teknik ini dilakukan dengan cara memegang bet seperti memegang pena. Cara memegang hanya pada satu permukaan bet saja. Biasanya, cara ini digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Teknik penhold grip juga cocok digunakan untuk pukulan forehand. 

C). Seemiller Grip

Teknik ini dilakukan dengan cara hampir sama dengan shakehand, hanya saja bet bagian atas diputar 20 - 90 derajat ke arah tubuh.

2). Posisi Tubuh

Posisi tubuh Yang Baik saat Bermain Tenis Meja

Pada olahraga tenis meja, posisi tubuh juga akan menentukan pukulan bola yang dilakukan. posisi tubuh yang baik juga akan menghasilkan permainan yang baik pula. Posisi tubuh yang baik pada saat bermain olahraga bulu tangkis adalah sebagai berikut.

  1. Berdiri mengahadap ke arah permainan.
  2. Kedua kaki dibuka sejajar dan kedua lutut agak ditekuk.
  3. Badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan. 
  4. Berat badan bertumpu pada kedua ujung kaki agar tubuh bebes bergerak.
  5. Posisi badan berada di tengah-tengah dan sisi belakang meja dengan jarak yang pas.

3). Teknik Memukul

Teknik Memukul dalam tenis Meja

Pada dasarnya ada dua jenis teknik memukul yang digunakan dalam olahraga tenis meja, yaitu pukulan forehand dan backhand.

1). Pukulan Forehand

Pukulan forehand memiliki keunggulan lebih keras pada laju bola. Pukulan ini dilakukan jika bola berada pada kanan tubuh. Teknik memukul bola secara forehand adalah dengan merendahkan posisi tubuh, tangan digerakkan untuk dapat memegang bet ke arah pinggang, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan ke depan tanpa mengubah siku.

2). Pukulan Backhand

Pukulan ini memiliki keunggulan pada kemudahan menghadapi backspin dan topspin. Pukulan backhand dilakukan jika bola berada di kiri badan. Pukulan ini dilakukan dengan cara merendahkan posisi tubuh, tangan digerakkan ke arah pinggang membentuk sudut 90 derajat, tangan dan bet digerakkan ke depan, tangan dijaga agar siku tetap bersudut 90 derajat, dan bet tetap lurus.

Teknik pukulan forehand dan backhand menerapkan beberapa variasi gerakan yang lebih rinci. Beberapa jenis pengembangan teknik pukulan yang dapat diterapkan dalam permainan tenis meja antara lain teknik pukulan push, teknik pukulan drive, teknik pukulan block, teknik pukulan chop, dan teknik pukulan service.

A). Latihan Pukulan Push (Dorongan)


Teknik pukulan Push (Dorongan) adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin. Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net, Ada dua jenis pukulan push yang dapat diterapkan yaitu forehand push dan backhand push.

B). Latihan Pukulan Drive


Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive terletak pada gerakan kaki. Cara mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand.

C). Latihan Pukulan Block

Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras. Block dilakukan setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, Karena bola yang di-block akan kembali dengan cepat.

D). Latihan Pukulan Chop


Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat aktif. Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand, tetapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahakan kontak dengan bola  terjadi di depan kanan badan. Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada sisi bawah bola. Sementara untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhand, tetapi posisi bet terbuka atau sisi condong ke atas. Usahakan  kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola. Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.

E). Teknik Pukulan Servis


Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, dan servis backhand backspin. Topspin merupakan arah putaran bola (bola berputar searah dengan jarum jam). Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).

4). Teknik Block

Teknik Block dalam Tenis Meja

Teknik ini digunakan untuk menahan bola dari lawan agar tidak dapat menyerang dengan cepat. Teknik block dilakukan untuk mengembalikan pukulan yang keras dari lawan. Ada dua jenis teknik block, yaitu forehand block dan backhand block. Forehand block dilakukan dengan menggerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup. Setelah ola memantul dari meja langsung dikenakan pada bet pada bagian tengah. Sementara jika backhand block dilakukan dengan cara posisi bet di sebelah kiri tubuh, posisi bet tertutup, jika bola datang dan memantul dari meja, kenakan bola dengan bet pada bagian tengah.

5). Teknik Servis

Teknik Servis dalam Tenis Meja

Teknik servis dilakukan pada saat permulaan melakukan pukulan dalam permainan. Ada beberapa jenis teknik servis bulu tangkis antara lain servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, dan servis backhand backspin. Cara melakukan servis dalam tenis meja sebagai berikut.

A). Forehand Topspin


Cara melakukan forehand topspin pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam belas sentimeter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.

B). Backhand Topspin


Cara melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas sentimeter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

C). Backhand Backspin


Cara melakukan backhand backspin , pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas sentimeter, pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.

6). Teknik Siap Sedia (Stance)

Teknik Stance (Siap Sedia) dalam tenis Meja

Stance adalah sikap siap sedia pada waktu kita menanti pukulan servis lawan. Beberapa jenis teknik siap sedia yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja yaitu sebagai berikut.

A). Square Stance

Pada teknik ini posisi badan mengahdap penuh ke meja. Posisi ini digunakan untuk dapat meenrima servis dari lawan atau kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Pemain juga bisa mengambil posisi di tengah-tengah menghadap meja. Jarak yang normal antara badan dan meja bermacam-macam. untuk pemain jarak pendek + 1 meter, untuk pemain jarak sedang +1-2 meter, dan untuk pemain bertahan dengan +2-3 meter dari base line.

B). Side Stance

Side Stance berarti posisi badan menyamping baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara salah satu bahu ke meja (net) juga harus ada yang dekat. Misalnya, stane untuk forehand stroke bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net. Sebaliknya, stance untuk backhand stroke bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya juga harus lebih dekat ke net. Posisi ini digunakan dalam hampir semua gerakan memukul, kecuali pada saat menunggu bola.

C). Open Stance

Open Stance modifikasi dari side stance. teknik ini hanya digunakan untuk backhand block. Teknik ini dilakukan dengan cara kaki kiri agak terbuka keluar, dan agak ke depan (untuk pemain tangan kanan).

Itulah informasi mengenai teknik dasar dalam tenis meja yang wajib untuk anda kuasai jika ingin menjadi pemain yang professional atau handal dalam tenis meja, jika ada yang kurang informasinya anda dapat menuliskan komentar atau mengirim ke email saya yang berada di halam kontak. terima kasih.