Menu Sahur Untuk Buka Puasa Ramadhan Untuk Menjaga Imunitas

Menu Sahur Untuk Buka Puasa

Kita sebentar lagi akan memasuki pada bulan ramadhan, pada bulan ramadhan ini merupakan bulan yang paling ditunggu - tunggu bagi umat islam.

Namun puasa pada kali ini sangat berbeda karena kita menjalaninya pada saat pandemi virus corona atau covid-19.

Biasanya pada saat puasa ramadhan, imunitas tubuh kita juga akan menurun. Hal ini juga tidak baik dalam keadaan pandemi virus corona atau covid-19.

Dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK dalam sebuah diskusi online, Rabu tanggal 22 april 2020 juga  memberikan menu sahur dan juga buka puasa untuk dapat menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi virus corona seperti pada saat ini.

Menurut dr Tirta, untuk dapat menjaga agar fungsi kekebalan tubuh kita tetap baik, makanan pada saat sahur dan juga makanan pada saat berbuka puasa juga harus mengandung cukup energi, protein, vitamin, dan juga mineral. 

Selain itu, kita juga harus Mengurangi asupan karbohidrat sederhana yaitu seperti gula dan sirup, mengurangi gorengan, dan juga makanan dengan lemak jenuh yang tinggi, yaitu seperti jeroan dan juga santan.

Protein yang juga harus dipenuhi. Sumber terbaik yaitu adalah white meat yaitu seperti unggas, ikan, dan juga telur kata dr Tirta.

Vitamin dan juga mineral juga bisa didapatkan dari sayur dan juga dapat didapatkan dari buah-buahan berwarna. Semakin bervariasi warnanya, maka juga akan semakin tinggi asupan vitamin dan juga mineral.

dr Tirta juga menyarankan untuk menu buka puasa di Indonesia biasanya buka puasa dengan gorengan dan juga teh manis. Dia menyarankan dengan berbuka puasa dengan 3-7 butir kurma, buah, dan juga menggunakan air putih.

Rasul saja juga menyarankan pada saat kita berbuka puasa dengan kurma. Rasul juga tidak menyarankan kita berbuka puasa dengan teh manis dan juga minum sirup. Karena di teh manis juga ada gula ucap dr Tirta.

Pada saat sahur, kita juga jangan merasa harus makan banyak. Misalnya kita harus makan banyak karena akan puasa. dr Tirta juga menyarankan untuk dapat makan secukupnya dan juga harus menghindari gula dan juga lemak tinggi.

Untuk minum air putih, dr Tirta menyebutkan untuk tidak perlu minum air banyak-banyak. Minum air putih juga harus disesuaikan yakni merupakan pada saat buka puasa, jika ingin makan, setelah makan, dan juga pada saat menjelang tidur.

Cairan merupakan masalah yang kita hadapi pada saat puasa. Pada saat puasa kita juga kerap terkena dehidrasi jadi ada sebuah anggapan kita juga harus banyak minum. Minum yang kita butuhkan saja kata dr.tirta.

Jadi, kata dr Tirta, puasa ramadhan selain ibadah juga yaitu merupakan gaya hidup. Gaya hidup yang baik juga bisa dirusak dengan mengonsumsi sebuah makanan yang salah.

"Karena itu, terapkan pola konsumsi yang benar. Buka puasa ramadhan bukan momen balas dendam untuk penuhi yang hilang. Puasa unuk dapat penguatan pengendalian diri kita," ucap dr Tirta.

Demikianlah menu sahur untuk buka puasa ramadhan untuk dapat menjaga imunitas pada saat pandemi virus corona, semoga dapat bermanfaat.