Hakikat Renang Gaya Dada

Berenang, selain sebagai upaya untuk penyelamatan jiwa dalam keadaan darurat juga agar tidak tenggelam, juga dapat digunakan sebagai sarana rekreasi, kompetisi, dan juga olahraga.

Dengan adanya olahraga renang, juga akan membuat tubuh menjadi sehat karena hampir semua otot tubuh juga digunakan ketika berenang.

Gaya dada (breast stroke) merupakan gaya renang pertandingan pertama yang juga berkembang. Renang gaya daa juga sering disebut dengan renang gaya katak karena renang gaya dada juga mirip dengan gerakan katak saat berenang.

Perbedaannya, pada manusia sikap meluncurnya juga dapat dilakukan dengan kedua kaki dan tangan lurus, sedangkan untuk pada katak hal ini juga tidak dijumpai. Aktivitas olahraga renang gaya dada juga sangat dianjurkan.

Renang gaya dada juga mempunyai teori yang sangat bagus, menyehatkan badan, dan juga dapat melatih otot pinggul, bahu, dan perut. Gaya dada termasuk juga gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Renang gaya dada juga dapat menghasilkan gerakan paling lambat jika dibandingkan dengan renang gaya lainnya.

Pada dasarnya olahraga renang juga mempunyai sebuah manfaat yang sama, namun gaya dada juga dapat difungsikan sebagai fitnes dalam pembentukan otot-otot pinggul maupun dada. 

Gaya dada juga merupakan sebuah gerakan renang yang juga mampu untuk dapat melatih semua otot pada bahu sehingga juga dapat membentuk dan juga melenturkan semua otot yang juga ada di bahu untuk menjadi lebih lebar dan tegap.

Gerakan ini juga dapat diperuntukkan untuk otot bahu, untuk dapat menggerakkan tubuh dalam air, dan melawan massa air yang juga berat.

Kemampuan renang gaya dada seseorang juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah faktor penguasaan teknik, mental, dan juga fisik. Faktor penguasaan teknik juga berkaitan dengan kesesuaian teori yang juga telah dipelajari dan juga dalam penerapannya di lapangan.

Faktor mental yang juga dapat memengaruhi dalam kemampuan atau dalam prestasi renang gaya dada juga meliputi motivasi, konsentrasi dan juga rasa percaya diri.

Adapun faktor fisik yang juga dapat memengaruhi dalam kemampuan renang gaya dada, antara lain panjang tungkai, panjang lengan, kelincahan, keseimbangan, koordinasi, kekuatan, fleksibilitas, daya ledak (tenaga eksplosif), dan kecepatan.