Pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan Dalam Lompat Tinggi Gaya Straddle
Ada berbagai macam gaya dalam lompat tinggi antara lain : Gaya gunting, gaya western roll, gaya scott, gaya straddle dan gaya flop. Berikut ini akan dibahas mengenai pengertian dan teknik dasar dalam lompat tinggi gaya straddle.
1). Pengertian Lompat Tinggi Gaya Straddle
Lompat tinggi gaya straddle atau gaya guling adalah salah satu gaya lompat tinggi yang sampai saat ini masih digunakan dalam perlombaan dan diajarkan di sekolah-sekolah.
Perbedaan antara gaya straddle dengan gaya yang lainnya adalah dapat dilihat dari pelaksanaannya saat melewati mistar yang mengharuskan kaki dibuka lebar atau kangkang.
2). Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle
A). Langkah dari awalan
Awalan lompat tinggi gaya ini dilakukan dalam garis lurus yang menyerong dari permukaan depan matras pendaratan. Sudut yang disarankan adalah sekitar 20 - 30 derajat dari garis lurus matras.
Kecepatan dalam melakukan awalan juga diperlukan untuk dapat memberi momentum terhadap badan untuk melewati mistar. Oleh karena itu awalan dilakukan dengan kecepatan yang cukup tinggi.
B). Teknik tolakan kaki
Tolakan kaki tumpu harus kuat agar menghasilkan gerakan naik yang maksimum.
C). Bentuk gerakan saat melayang di atas mistar
Setelah mencapai titik tinggi maksimum badan diputar ke kiri penuh dengan kepala mendahului melewati mistar, perut, dan dada menghadap ke bawah.
Kaki tumpuan yang semula menggantung ditarik dalam sikap kangkang. Pada saat iini kaki kanan sudah turun dan tangan sudah bersiap-siap untuk membantu mendarat.
D). Teknik mendarat
Setelah melewati mistar dapat langsung jatuh pada punggung yang tidak membahayakan bagi pelompat. Akan tetapi jika tempat pendaratan berupa bak pasir karena tidak ada bak lompat yang empuk maka pendaratan dilakukan dengan kaki kanan dan dibantu oleh kedua tangan.
Baca Juga : Teknik Dasar Dalam Lompat Tinggi dan Lompat Jauh
3). Peraturan Perlombaan Lompat Tinggi
A). Mistar lompat
Mistar dapat dibuat dari mistar atau kayu, berbentuk bulat atau segitiga dengan diameter minimal 25 mm dan maksimum 30 mm dengan permukaan yang datar/rata pada kedua ujung yang berguna untuk meletakkannya pada papan penopang. Panjang mistar minimal 3,64 m dan maksimal 4 m, berat maksimal 2.2 kg.
B). Lintasan awalan dan tempat tolakan kaki
Panjangnya awalan tidak terbatas, dan minimal panjangnya 5 m.
C). Tiang lompat
Semua tiang dapat dipakai dipakai asalkan kokoh, cukup tinggi, mudah memasang mistar dengan 5 atau 10 cm.
D). Tempat mendarat
Tempat mendarat minimal 4 x 5 m, dapat ditutup dengan matras lompat atau karet busa pengalas lompatan.
Sekian yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian, Teknik Dasar, dan Peraturan Dalam Lompat Tinggi Gaya Straddle dan semoga dapat bermanfaat untuk enda yang membaca blog saya ini, kalau ada yang membaca hahaha. terima kasih?