Bahaya Narkoka Bagi Kesehatan dan Terhadap Kejiwaan
Narkoba adalah semua jenis zat yang berupa padat, cair, atau gas yang juga dapat mengubah struktur dan juga fungsi dalam tubuh manusia secara fisik maupun secara psikis. Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan sedikit informasi yang juga bermanfaat yaitu mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan dan terhadap kejiwaan.
1). Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan
Narkoba sesedikit apapun dalam penggunaannya, juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena penggunaan yang sedikit biasanya juga tidak akan bertahan lama. Secara umum, penyalahgunaan narkoba juga dapat memberikan empat dampak bagi kesehatan.
A). Dampak Depresan
Dampak Depresan yaitu dampak yang menyebabkan pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri. Dalam tahap ini, tidurnya seorang pengguna narkoba juga tidak sama dengan tidur orang biasa. Tidurnya tidak berarti istirahat. Karena beberapa organ dalam tubuh juga masih bekerja.
B). Dampak Halusinogen
Dampak Halusinogen merupakan sebuah dampak yang menyebabkan pemakai narkoba berhalusinasi atau melihat sesuatu yang tidak ada. Halusinasi atau khayalan ini, juga bisa berupa sesuatu yang menakutkan baginya sehingga juga bisa berteriak-teriak histeris atau berupa sesuatu yang menyenangkan dan yang selama ini di inginkannya.
C). Dampak Stimulan
Dampak Stimulan yaitu, dampak yang menyebabkan organ tubuh seperti jantung dan juga otak pengguna narkoba bekerja lebih cepat. Pada saat ini, orang tersebut juga akan merasa lebih bertenaga dan juga mempunyai energi tambahan untuk dapat berpikir dan juga berkreasi.
Dampak narkoba jenis ini biasanya juga digunakan oleh para pekerja yang kreatif, pebisnis, dan semua orang yang juga merasa bahwa dia juga hanya bisa berkarya jika di bawah pengaruh narkoba. Akibatnya, organ tubuh dan juga otak yang dipaksa bekerja secara terus-menerus melebihi batas kemampuan juga akan rusak dan juga dapat mengakibatkan sebuah kematian.
D). Dampak Adiktif
Dampak Adiktif. Pada dasarnya, semua jenis narkoba yang menyebabkan dampak ketagihan atau kecanduan. Dalam waktu lama si pemakai tidak mengonsumsinya, maka tubuh juga akan merasa sakit. Bahkan, tubuh juga bisa menjadi kondisi kritis (sakaw).
2). Bahaya Narkoba Terhadap Kejiwaan
Selain berbahaya bagi kesehatan, narkoba juga berbahaya bagi kejiwaan/psikis/psikologis dan mental. Hal ini juga dapat terjadi karena penggunaan narkoba yang terus menerus juga dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem syaraf pusat, yaitu otak.
Beberapa akibat narkoba bagi kejiwaan, antara lain :
A). Kerja menjadi lamban dan ceroboh serta tegang dan gelisah
Meskipun pada awalnya penggunaan narkoba juga merasakan peningkatan energi dan kreativitas, penggunaan anrkoba yang juga sudah kecanduan juga akan rusak otaknya sedikit demi sedikit. Akibatnya daya kerja dan juga kreativitas juga berkurang, ingatan juga menurun. Pada penggunaan yang masih terus bekerja, pekerjaannya juga menjadi lamban dan sering salah (ceroboh).
B). Hilang percaya diri, penghayat, apatis, dan penuh curiga dengan lingkungannya
Ini terutama terjadi pada penggunaan narkoba yang juga mengakibatkan halusinasi. Mereka juga tidak dapat lagi membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Akibatnya, yaitu dalam lingkungan sosial mereka apatis dan juga sangat mudah curiga.
C). Paranoid
Merupakan lanjutan dari akibat narkoba yang juga menimbulkan halusinasi. Halusinasi, terutama yang menakutkan juga dapat membuat pengguna juga sering berteriak histeris dan juga takut pada siapa pun dan apa pun.
D). Sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung dan tertekan
Pecandu narkoba, yang ada di dalam pikirannya adalah bagaimana mereka bisa mendapatkan narkoba kembali sehingga mereka juga akan sulit dalam berkonsentrasi dalam sebuah pekerjaan tertentu. Apalagi kalau kebutuhan tubuh akan narkoba juga meningkat, perasaan tertekan semakin terasa. Ditambah dengan daya halusinasi mereka menjadi cepat tersinggung.
E). Merasa tidak nyaman
Pengguna narkoba yang berhalusinasi juga semakin membawa kepada situasi yang sulit. Halusinasi juga dapat mengakibatkan paranoid. PAranoid mengakibatkan perasann menjadi tidak aman terhadap situasi sekelilingnya. Selanjutnya, tindakan mereka juga daapt menjadi tidak terkendali dan brutal karena menganggap semua yang di sekelilingnya adalah musuh. Akibat yang paling buruk dari perasaan tidak aman yaitu dengan melakukan bunuh diri.
Penyalahgunaan salah satu atau beberapa jenis narkoba, yang juga dilakukan secara berkala di luar tujuan pengobatan dan penelitian, tidak hanya dapat merugikan kesehatan, tetapi juga mental dan juga fungsi sosial. Orang yang juga sudah ketergantungan pada narkoba tidak dapat berfikir jernih atau berbuat apa-apa selain dari mengonsumsi barang haram tersebut.
1). Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan
 |
| Kurang Sehat (Sakit) |
A). Dampak Depresan
Dampak Depresan yaitu dampak yang menyebabkan pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri. Dalam tahap ini, tidurnya seorang pengguna narkoba juga tidak sama dengan tidur orang biasa. Tidurnya tidak berarti istirahat. Karena beberapa organ dalam tubuh juga masih bekerja.
B). Dampak Halusinogen
Dampak Halusinogen merupakan sebuah dampak yang menyebabkan pemakai narkoba berhalusinasi atau melihat sesuatu yang tidak ada. Halusinasi atau khayalan ini, juga bisa berupa sesuatu yang menakutkan baginya sehingga juga bisa berteriak-teriak histeris atau berupa sesuatu yang menyenangkan dan yang selama ini di inginkannya.
C). Dampak Stimulan
Dampak Stimulan yaitu, dampak yang menyebabkan organ tubuh seperti jantung dan juga otak pengguna narkoba bekerja lebih cepat. Pada saat ini, orang tersebut juga akan merasa lebih bertenaga dan juga mempunyai energi tambahan untuk dapat berpikir dan juga berkreasi.
Dampak narkoba jenis ini biasanya juga digunakan oleh para pekerja yang kreatif, pebisnis, dan semua orang yang juga merasa bahwa dia juga hanya bisa berkarya jika di bawah pengaruh narkoba. Akibatnya, organ tubuh dan juga otak yang dipaksa bekerja secara terus-menerus melebihi batas kemampuan juga akan rusak dan juga dapat mengakibatkan sebuah kematian.
D). Dampak Adiktif
Dampak Adiktif. Pada dasarnya, semua jenis narkoba yang menyebabkan dampak ketagihan atau kecanduan. Dalam waktu lama si pemakai tidak mengonsumsinya, maka tubuh juga akan merasa sakit. Bahkan, tubuh juga bisa menjadi kondisi kritis (sakaw).
2). Bahaya Narkoba Terhadap Kejiwaan
 |
| Depresi |
Beberapa akibat narkoba bagi kejiwaan, antara lain :
A). Kerja menjadi lamban dan ceroboh serta tegang dan gelisah
Meskipun pada awalnya penggunaan narkoba juga merasakan peningkatan energi dan kreativitas, penggunaan anrkoba yang juga sudah kecanduan juga akan rusak otaknya sedikit demi sedikit. Akibatnya daya kerja dan juga kreativitas juga berkurang, ingatan juga menurun. Pada penggunaan yang masih terus bekerja, pekerjaannya juga menjadi lamban dan sering salah (ceroboh).
B). Hilang percaya diri, penghayat, apatis, dan penuh curiga dengan lingkungannya
Ini terutama terjadi pada penggunaan narkoba yang juga mengakibatkan halusinasi. Mereka juga tidak dapat lagi membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Akibatnya, yaitu dalam lingkungan sosial mereka apatis dan juga sangat mudah curiga.
C). Paranoid
Merupakan lanjutan dari akibat narkoba yang juga menimbulkan halusinasi. Halusinasi, terutama yang menakutkan juga dapat membuat pengguna juga sering berteriak histeris dan juga takut pada siapa pun dan apa pun.
D). Sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung dan tertekan
Pecandu narkoba, yang ada di dalam pikirannya adalah bagaimana mereka bisa mendapatkan narkoba kembali sehingga mereka juga akan sulit dalam berkonsentrasi dalam sebuah pekerjaan tertentu. Apalagi kalau kebutuhan tubuh akan narkoba juga meningkat, perasaan tertekan semakin terasa. Ditambah dengan daya halusinasi mereka menjadi cepat tersinggung.
E). Merasa tidak nyaman
Pengguna narkoba yang berhalusinasi juga semakin membawa kepada situasi yang sulit. Halusinasi juga dapat mengakibatkan paranoid. PAranoid mengakibatkan perasann menjadi tidak aman terhadap situasi sekelilingnya. Selanjutnya, tindakan mereka juga daapt menjadi tidak terkendali dan brutal karena menganggap semua yang di sekelilingnya adalah musuh. Akibat yang paling buruk dari perasaan tidak aman yaitu dengan melakukan bunuh diri.
Penyalahgunaan salah satu atau beberapa jenis narkoba, yang juga dilakukan secara berkala di luar tujuan pengobatan dan penelitian, tidak hanya dapat merugikan kesehatan, tetapi juga mental dan juga fungsi sosial. Orang yang juga sudah ketergantungan pada narkoba tidak dapat berfikir jernih atau berbuat apa-apa selain dari mengonsumsi barang haram tersebut.
