Beberapa Cara Mencegah Bahaya Kebakaran

Kebakaran merupakan sebuah bencana yang sering dihadapi. Kebakaran merupakan reaksi oksidasi endotermis yang mana yang berlangsung dengan cepat dari pengaruh bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api atau penyalaan.

Bahaya kebakaran juga dapat terjadi setiap saat, karena juga banyak peluang yang juga dapat memicu terjadinya kebakaran.

Bencana kebakaran belakangan ini banyak merugikan negara Indonesia merupakan kebakaran hutan yang diakibatkan oleh alih guna lahan hutan yang menjadi lahan produktif.

Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas mengenai peralatan untuk mengatasi kebakaran dan pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai cara mencegah bahaya kebakaran.

Pencegahan kebakaran merupakan usaha menyadari atau mewaspadai akan faktor-faktor yang menjadi sebab munculnya terjadinya sebuah kebakaran dan juga mengambil langkah-langkah untuk dapat mencegah kemungkinan tersebut menjadi kenyataan. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah bahaya kebakaran.

1. Usahakan mengisi minyak ke dalam kompor tidak luber atau jangan biarkan minyak di dalam kompor kosong.
2. Periksa sumbu kompor apakah ada yang panjang sebelah atau ompong, karena juga dapat menyulut kebakaran.
3. Jangan menaruh kompor terlalu dekat ke dinding.
4. Dengan menyimpan barang yang mudah terbakar, seperti bensin atau minyak tanah di kolong meja kompor, atau dekat dengan sumber api.
5. Bila menggunakan kompor gas, taruhlah kompor dan juga tabung gas di tempat yang ventilasinya bagus atau mencukupi agar udara juga mudah keluar masuk. Sehingga bila terjadi kebocoran, gas juga akan langsung terbawa angin. Hindari menempatkan kompor gas di dekat barang yang mudah terbakar. Juga, jangan menaruh kompor gas di sebelah kompor minyak. Apabila terpaksa, taruhlah kompor gas sekitar 12 meter dari kompor minyak.
6. Periksalah saluran gas dari tabung ke kompor.
7. Untuk listrik, jangan memasang lampu berlebihan dan juga jangan menempelkan stop kontak bertumpuk-tumpuk. Pasalnya, kabel juga akan panas dan meleleh, dan juga dapat menyebabkan percikkan api yang lama-lama bisa menyulut kebakaran.
8. Jangan merokok di tempat tidur 
9. Jangan menaruh obat nyamuk bakar terlalu dekat dengan barang-barang yang mudah terbakar.
10. Jangan biarkan anak kecil bermain korek api.
11. Jangan membakar sampah di tengah terik matahari atau deraan angin kencang.

Bagaimana jika kebakaran juga tidak dapat dicegah ? Segera untuk melakukan tindakan - tindakan yaitu sebagai berikut ini.

1. Padamkan api sebisa mungkin. Bila kompor yang terbakar, Anda juga dapat memadamkannya dengan menggunakan karung atau kain yang telah dibasahi air. Api terdiri atas tiga unsur yaitu unsur benda, udara dan juga panas. Dengan kain atau karung basah,  konsepnya yaitu menghilangkan unsur udara. Kain atau karung basah menutup pori-pori, sehingga mencegah udara masuk.
2. Jangan sekali-kali menyiramkan air ke atas kompor yang terbakar. Cara ini tidak bisa memadamkan, namun sebaliknya, juga akan memperluas daerah yang terbakar.
3. Jika kebakaran disebabkan karena listrik, putuskan aliran listrik secepatnya dan juga berdampak percikan apinya.
4. Bila api tidak kunjung padam utamakan keselamatan diri anda. Segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dengan menekan nomor 113.
5. Usahakan untuk memberikan informasi yang jelas, seperti apa yang terbakar dan di mana lokasinya, Ini dimaksudkan agar petugas PMK juga dapat mengirimkan unit pemadam yang sesuai dengan kejadian. Pasalnya, penanganan musibah kebakaran berbeda satu sama lain.

Demikianlah sedikit informasi untuk anda mengenai bagaimana cara mencegah kebakaran dan semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda dan menambah pengetahuan anda mengenai cara mencegah kebaran.