6 Kuda-Kuda Yang Mendasari Dalam Pencak Silat

Pencak Silat adalah suatu metode bela diri yang diciptakan oleh bangsa Indonesia guna mempertahankan diri dari bahaya. Bahaya yang mengancam keselamatan dan kelangdungan hidupnya. Sebagai suatu metode ilmu bela diri yang lahir dan berkembang di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat bangsa Indonesia pencak silat sangat dipengaruhi oleh falsafah, budaya, dan kepribadian bangsa Indonesia.

Pencak silat merupakan seni bela diri bangsa Indonesia yang sudah turun temurun. Kuda-kuda adalah memperkokoh atau memperkuat posisi berdiri di saat kita melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.

Kuda-Kuda dalam Pencak Silat

Pembentukan sikap berdiri dalam sikap dasar pencak silat ada tiga yaitu sikap berdiri tegak, sikap kangkang, dan sikap kuda-kuda. Ada 6 kuda-kuda yang mendasari dalam pencak silat, yaitu sebagai berikut ini.

1). Sikap Kuda-Kuda Depan

Kuda-kuda depan dibentuk dengan posisi kaki di depan ditekuk dan kaki belakang lurus, telapak kaki belakang serong ke arah luar, berat badan ditumpukkan pada kaki depan, badan tegap dan pandangan ke depan.

2). Kuda-Kuda Belakang

Berat badan kuda-kuda belakang di bentuk dengan bertumpu pada kaki belakang. Tumit yang dipaksa sebagai tumpuan tegak dengan panggul, badan agak condong ke depan.

3). Kuda-Kuda Tengah

Kuda-kuda dengan sikap posisi kedua melebar lalu lutut ditekuk, kedua tangan lalu pada saat kaki akan melebar maka, saat itu tangan juga ikut dimainkan, pandangan tetap dengan berat badan ditopangkan secara merata pada kedua kaki tersebut.

4). Kuda-Kuda Samping

Kuda-kuda dengan sikap awalnya sama seperti sikap kuda-kuda tengah, tetapi pada posisi ini badan agak dicondongkan ke samping, salah satu kaki ditekuk membentuk sudut siki-siku dan kaki belakang tekuk sedikit dengan telapak kaki menghadap samping lurus.

5). Kuda-Kuda Silang Depan

Kuda-kuda dengan sikap pada satu kaki berada di depan dengan keadaan kaki meyilang, salah satu kaki belakang yaitu jinjit, kemudian arah gerakan ke depan, kedua lutut ditekuk dan pada kuda-kuda ini berat badan ditopang di depan pandangan ke depan.

6). Kuda-Kuda Silang Belakang

kuda-kuda pada sikap salah satu kaki berada di belakang dalam keadaan menyilang, kedua lutut ditekuk dengan salah satu tangan menjulur ke belakang serta pandangan kita juga ke belakang.

7). Aktivitas belajar Gerak Sikap Kuda-Kuda

Aktivitas belajar sikap kuda-kuda sebagai berikut.

  • Sikap awal berdiri kangkang (kurang lebih selebar bahu), dan sikap tangan bebas.
  • Pindahkan kaki (kiri/kanan) ke depan, serong kanan depan, kanan (samping), serong kanan belakang, belakang, serong kiri belakang, kiri (samping) serong kiri depan.
  • Dengan cara melangkah (geser, ingusan, angkatan, lompatan, dan loncatan).
  • Berat badan bertumpu pada kaki (kiri, kanan), dan sebagainya.
  • Untuk memberi pembebanan, setiap selesai satu gerakan dipertahankan sambil memberikan penjelasan.
  • Lakukan berulang kali.
  • Usahakan pembebanan antara kaki kanan dan kiri seimbang.
  • Dalam menambah berat/ringan pembenanan dapat dilakukan dengan cara antara lain: pada sikap tertentu dipertahankan semakin lama, jarak antara kaki diperlebar, dan gerakan dipercepat.
  • Pada tahap awal (pemula) hanya satu langkah saja, tetapi selanjutnya dapat ditambah dengan beberapa langkah.

Itulah 6 kuda-kuda yang mendasari dalam pencak silat dan lakukanlah latihans secara rutin untuk dapat menyempurnakan atau memperkuat kuda-kuda dalam pencak silat, semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda, sekian dan terima kasih.