Kumpulan PUISI Isra Miraj Terbaru 2020 - Sedih, Menyentuh Hati

Pada postingan kali ini saya akan membuat psotingan mengenai puisi isra miraj terbaru 2020, puisi berikut ini saya pilihkan yang terbaik, sedih dan paling menyentuh hati.

Isra Miraj sendiri adalah sebuah perjalanan ataupun kisah dari Nabi Muhammad SAW atas perintah ALLAH SWT dalam satu malam. Isra Miraj adalah perjalanan satu malam yang dilakukan oleh Nabi muhammad SAW, isra Miraj adalah salahs atu rukun Islam ke 2 yaitu shalat lima waktu. Isra sendiri artinya adalah Perjalanan malam, sedangkan Mi'raj adalah kenaikan.

Isra Miraj bagi umat Islam merupakan sebuah peristiwan yang sangat penting. Umat islam selalu memperingati Isra Miraj tersebut dengan kata kata ucapan dan mutiara tentang Isra miraj yang sering dibagikan ke teman temannya atau di sosial media, itu merupakan sebuah bentuk dalam memperingati hari isra miraj.

Kita sebentar lagi akan memperingati Isra Mi'raj, pada tahun 2020 ini isra miraj Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 22 Maret 2020, persiapan apa saja yang sudah anda persiapkan dalam memperingati isra miraj nantinya.


 PUISI Isra Miraj Terbaru 2020

Anda tidak usah khawatir, saya akan memberi anda puisi isra miraj, yang dapat anda gunakan dalam peringatan isra miraj, anda juga dapat menggunakannya untuk dapat anda bagikan kepada teman teman dan juga dapat anda share ke media sosial.

Daftar Isi :
  1. PUISI PERJUANGAN RASULULLAH
  2. PUISI ISRA' MI'RAJ
  3. PUISI DOAKU DI MALAM ISRA MIRAJ NABI MUHAMMAD SAW


1). PUISI PERJUANGAN RASULULLAH

Puisi Sedih PERJUANGAN RASULULLAH ini adalah sebuah puisi yang mengingatkan kita akan perihnya perjuangannya sehingga tangisanpun tidak dapat kita hindarkan setelah membawa pusi dibawah ini, Puisi ini dibuat oleh anak anak santri Al Madani kuningan.

PERJUANGAN RASULULLAH

Kubuka kisah tentang mu,
Ku lihat betapa gagahnya dirimu,
Berjuang di tengah - tengan orang yang menentangmu,
Berjuang demu kebahagiaan umatmu.

YA Rasulullah ...

Betapa besar pengorbananmu,
Kau habiskan hidupmu demi umat mu,
Kau hilangkan rasa takutmu,
Di hadapan musuh - musuh mu.

Tak peduli dengan orang - orang yang akan menyakitimu,
Ketika kau hijrah ke Thaif,
Hanya celaan yang engkau dapat,
Bahkan lemparan batu yang kau rasakan.

Hingga engkau bercucur darah,
Engkau terluka,
Engkau tersakiti,
Tapi semangatmu begitu besar.

Dan hatimu sabar,
Hingga tiada kata yang kau ucapkan kecuali,
Do'a untuk umatmu.

Ya Rasulullah ...

Ya Habiballah ...

Kami umat mu,
Tidak akan pernah lupa atas pengorbananmu,
Sesungguhnya tiap tetesan keringatmu adalah pengorbanan,
Setiap langkah yang kau langkahkan adalah kemujahadahan.

Setiap perkataan yang keluar dari lisanmu adalah mutiara,
Yang senantiasa menghiasi kehidupan kami,
Yang menyinari kami hingga akhir zaman,
Dan kami jaga mutiara yang kau berikan ini.

Sebagaimana kami menjaga jiwa kami,
Karena sunahmu adalah cahaya kehidupan kami,
Karena sunahmu adalah maksud hidup kami,
Tiadalah berharga kehidupan kami tanpa sunah mu,
Dan tanpamu maka kedidpan kami sia sia.

Ya Rasulullah ...

Sholawat dan salam selamanya tercurah kepadamu,
Semoga engkau memberikan syafaat kepada kami,
Semoga Allah pertemukan kita di syurga nanti,
Menjadi orang - orang yang mendapatkan kemenangan sesungguhnya.


2). PUISI ISRA' MI'RAJ


Puisi ini "Isra Miraj" adalah sebuah puisi yang menceritakan perjalanan Isra' dan Mira'nya Rasulullah SAW mulai dari masjidil haram sampai dengan ke sidratul muntaha berikut ini puisinya.

ISRA' MIRAJ'

Pada malam itu dipenuhi dengan cahaya yang terang,
Malam itu malaikat Jibril datang menjemput Nabi,
Datang mengajak Nabi menaiki Burak,
Beliaulah Nabi yang sangat terpercaya.

Hilanglah kegelisahan Nabi,
Karena Wafat istri dan pamannya,
Semua ucapan NAbi benar,
Bukan dasar Hawa Nafsu.

Semua perbuatannya mulia,
Memenuhi panggilan langit,
Duhai pemimpin segala Anbiya',
Menaiki Burak yang berjalan cepat.

Dalam perjalanan Isra',
Dari Mekkah ke MAsjid Al Aqsha Palestina,
Ketika beliau sampai,
Di kota Suci sholatlah Rasul.

Didampingi teman akrabnya,
Teman nabi saat itu,
Malaikat Jibril,
Maka bersholawatlah kepada Nabi.

Yang telah berangkat jauh ke Bintang Angkasa,
Disisi Allah tempat kita berharap,
Sejahtera dan kemenangan dengan perjalananya,
Ketika pulang membawa Hadiah Fardhu.

Berupa shalat lima waktu,
Maka bumi ini penuh dengan kebaikan,
Berlimpah ruah segala Keberkatan,
Nabi pulang menaiki burak.

Dari lapisan langit yang menjulang tinggi,
Nabi pulang menaiki Burak,
Dari lapisan langit yang paling tinggi,
Rasul berdoa untuk orang yang percaya akan adanya.
Dengan kemenangan dampai tiba hari kemudian.


3). PUISI DOAKU DI MALAM ISRA MIRAJ NABI MUHAMMAD SAW


Maha kehidupan,
Kalau sungguh bagi-Mu aku dilahirkan,
Bukanlah hati,
Telanjangkan dada Dunia.

Agar senantiasa daripadanya aku menyusu,
Menghisap tenaga dari sumber - sumber yang murni,
Kupaslah Matahari dari kelopak wasangnya.

Ya Allah ...

KArena cinta engkau meletakkan 2 malaikat di pundakku,
Dan engkau pun berkata,
Inilah pengasuh - pengasuhny,
Yang sayap - sayapnya bisa membawamu terbang ke langit,
Sekaligus berpijak di bumu.

Ya Allah ...

Pada Muhammad Kau anugerahkan kemuliaan,
Pada Sulaiman kau limpahkan keberadaan,
Kau tunjukkan keindahan-Mu,
Melalui Yusuf dan cinta kasih-Mu melalui Isa.

DI hati kekasih sejatipun Kau tanamkan kema'rifan,
Kau jadikan bintang - bintang selalu bertasbih pada-Mu....

Kau ciptakan pepohonan untuk berdzikir pada-Mu ...
Dan engkau membuat binatang - binatang bersholawat pada-Mu.

YA Allah ...

Kau sujudku,
Ku usung berbagai harapan yang kan menenangkan batin ini,
YA Allah .... Ya Tuhanku ...
Segala rasa dan asa ku pertautkan kepada-Mu.

Ya Allah ...

Kini malam-Mu telah tiba, Bulan dimana,
Rasul-Mu yang agung kau bawa,
Berwisata dalam kemuliaan ISRA MIRAJ,
Dan di aats sajadah Bumi ini, dibawah mihrab langit-Mu.

Dengan segenap ketulusan,
kuserahkan kegelisahan, pemberontakan, dan rinduku pada-Mu,
Serta pada Rasul-Mu yang agung.

Ya Allah ... Ya Tuhan Ku ...
Walaupun suara azan dibungkam,
Rumah - rumahmu digusur,
Aku adalah hambamu.

Yang takkan berhenti menyembah-Mu :
Inna Shalaati Wa nusuki wa mahyaaya
wa mamaati lillahi rabbil 'alamin.

Aku ini adalah hamba-Mu yang takkan pernah lupa menyembah-Mu :
Sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku,
hanyalah bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Ya Allah ... Ya Tuhan Ku ...

Kapan lagi aku masuk ke arus sungai,
Darah-Mu jika tidak saat ini juga,
Laut-Mu terlalu dalam untuk ku salami,
Tapi kelewat mengundang jika hanya ku pandang.

Ya Allah ... Ya Tuhan Ku ...

Aku terlalu lelah berperang melawan nafsu dan kesia - siaan,
Yang memburuku dan mencintai dari rangga jiwaku,
Izinka saat ini juga, aku masuk ke pori - posi tubuh-Mu,
Sembunyi dalam urat nadi - nadi-Mu.

Agar terhindar dai segala tembakan dan terlepas dari segala jebakan,
Izinkan pula ku minum darah-Mu,
Untuk menjadi darahku yang kau mewarnai detak jantungku.

Baca Juga : Kata Kata Ucapan ISRA MIRAJ Terbaru 2020

Itulah beberapa PUISI Isra' Mira' Nabi Muhammad SAW Terbaru 2020, Anda dapat membagikan puisi isra miraj tersebut kepada teman anda, atau dapat anda share ke media sosial anda, terima kasih.