Renang Gaya Punggung - Posisi Renang, Gerakan Kedua Kaki dan Kedua Tangan, Pengambilan Napas dan Koordinasi Gerakan

Renang merupakan salah satu bentuk olahraga di mana pergerakannya dilakukan di air. Kegiatan berenang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Olahraga renang dapat membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dapat bekerja sewaktu berenang.

Ada beberapa gaya yang diperlombakan dalam olahraga renang, antara lain gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Induk organisasi renang dunia adalah FINA (Federasi Renang Internasional) sedangkan induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia adalah PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).

A). Posisi Renang


Posisi Renang Pada Renang Gaya Punggung

Pada renang gaya punggung posisi tubuh terlentang mendatar di permukaan air, kecuali bagian kepala atau muka yang tetap di atas permukaan air. Pada umumnya kepala berada di bawah permukaan sampai setinggi telinga, sehingga muka selalu di atas permukaan air. Letak punggung hampir rata, sedangkan kedua kaki dan panggul sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu. Kedua kaki, tangan, dan leher selalu rileks, pandangan ke atas.

B). Gerakan Kedua Kaki

Gerakan kaki pada renang gaya punggung mirip dengan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Gerakan kaki dilakukan dengan menggerakkannya ke atas dan ke bawah secara bergantian. Gerakan tersebut dimulai dari panggul atau pangkal paha yang diikuti dengan gerakan fleksi dan relaksasi pada lutut dan pergelangan kaki. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada gerakan kaki dalam renang gaya punggung, adalah sebagai berikut.

  1. 1). Sewaktu pukulan ke bawah, posisi kaki adalah lurus kaki berada kurang lebih 20 cm di bawah permukaan air. Kemudian lutut dibengkokkan sampai kakiberada pada kedalaman kurang lebih 45 cm. Luruskan ibu jari kaki dan putar ke dalam dengan pergelangan kaki rileks.
  2. Gerakan ke atas dilakukan dengan cara mengangkat kaki dan luruskan lutut dengan cepat. Tendanglah air ke atas dengan punggung telapak kaki dan gerakkan cambuk pergelangan kaki.
  3. Pada waktu gerakan ke atas lutut tetap berada di bawah permukaan air sedangkan ujung-ujung kaki tetap di bawah permukaan air.
  4. Kemudian kaki diluruskan lagi dan kaki masuk ke dalam air. Siklus gerakan di atas dan ke bawah dalam renang gaya punggung lebih besar dari pada gaya bebas. Pukulan kaki ke atas sampai gerakan cambuk pergelangan kaki pada renang gaya punggung merupakan tenaga terbesar dalam menggerakkan tubuh sehingga dapat melaju ke belakang.

C). Gerakan Kedua Tangan


Gerakan Kedua Tangan Pada Renang Gaya Punggung

Tahapan-tahapan gerakan tangan pada renang gaya punggung, adalah sebagai berikut.

1). Gerakan Menarik

Gerakan menarik ini dimulai dengan posisi lengan lurus di belakang kepala, jari-jari kelingking di bawah. Permukaan akan mengadakan gerakan menarik dan posisi telapak tangan berada di bawah permukaan air kurang lebih 25 cm. Gerakan dimulai dengan siku agak dibengkokkan kemudian menarik dengan kuat sampai lengan mendekati badan. Gerakan menarik berakhir saat lengan atas menyentuh badan dan kemudian dilanjutkan dengan gerakan mendorong.

2). Gerakan Mendorong

Gerakan mendorong dimulai setelah lengan atas menyentuh atau mendekat pada badan, selanjutnya dengan cepat lengan bawah mendorong sampai telapak tangan mendekati paha. Umumnya gerakan menarik lebih besar kekuatannya di bandingkan gerakan mendorong.

3). Gerakan kembali

Gerakan kembali (recovery) adalah gerakan setelah tangan menyentuh badan, terjadilah gerakan kembali. Dimulai dengan menaikkan bahu dan lengan mengikutinya. Yang keluar dulu dari dalam air adalah ibu jari tangan, telapak tangan menghadap ke dalam. Setelah lengan pada posisi tegak lurus dengan permukaan air, telapak tangan diputar menghadap keluar, selanjutnya dengan dimasukkan ke dalam air dengan jari kelingking yang masuk terlebih dahulu. Saat itu berakhirnya gerakan kembali dan kemudian dilanjutkan dengan gerakan menarik, sehingga siklus gerakan menarik, mendorong dan kembali berlangsung terus menerus.

D). Pengambilan Napas


Pengambilan Napas Pada Renang Gaya Punggung

Pengambilan napas dalam renang gaya punggung dapat dilakukan dengan mudah karena hidung dan mulut selalu berada di atas permukaan air. Gangguan yang sering terjadi adalah percikan air terutama bila masuk ke dalam hidung. Untuk menghindari gangguan tersebut, usahakan tidak mengambil napas pada waktu gerakan tangan akan mendekati hidung. Dalam gaya punggung pengambilan napas sebaiknya melalui mulut dan hidung. Pengambilan napas dilakukan pada saat kedua lengan berada di dalam air atau pada saat kedua lengan dalam posisi mendatar yakni saat lengan yang satu masuk ke dalam air dan tangan yang lainnya.

E). Koordinasi Gerakan


Koordinasi Gerakan Pada Renang Gaya Punggung

Agar mendapatkan gerakan yang maksimal perlu keseimbangan seluruh tubuh. Hal ini dapat dihasilkan melalui keserasian dan ketepatan gerak antara lengan dan kaki. Koordinasi gerakan biasanya menggunakan enam pukulan, yaitu tiga kali untuk setiap gerakan lengan atau enam kali untuk gerakan tangan yang utuh (satu pukulan tangan kanan dan satu pukulan tangan kiri). Untuk lebih jelasnya gerakan koordinasi renang gaya punggung adalah sebagai berikut.


  1. Tangan kanan mulai masuk dengan jari-jari kelingking masuk ke dalam air terlebih dahulu, tangan kiri berada di samping badan. Gerakan ini sangat efisien untuk dapat mengambil napas pada renang gaya punggung.
  2. Tangan kanan mulai melakukan gerakan menarik dalam air dan tangan kiri mulai keluar dari permukaan air.
  3. Ketika tangan kanan akan mengakhiri gerakan menarik, putarlah tangan kiri dengan telapak tangan menghadap ke luar.
  4. Ketika tangan kanan akan mengakhiri gerakan mendorong, tangan kiri mulai masuk air dengan jari kelingking menyentuh air terlebih dahulu.
  5. Tangan kiri mulai melakukan gerakan menarik sedangkan tangan kanan siap keluar dari permukaan air untuk memulai gerakan kembali.

Demikianlah informasi mengenai renang gaya punggung dan semoga dapat membantu Anda dapat mempelajari renang gaya punggung secara baik dan benar. Akan lebih baiknya jika Anda meminta bantuan ke pada teman Anda atau pelatih agar dapat dimengerti gerakan - gerakan yang salah dapat dibenarkan oleh pelatih.