Ciri - Ciri dan Jenis Fiksi Dalam Karya Sastra Beserta Contohnya

Pengertian fiksi ada banyak sekali yaitu menurut par ahli, yang pertama Menurut Henry Guntur Tarigan, fiksi merupakan suatu karya sastra yang juga berasal dari hasil imajinasi seorang penulis. Dapat kita simpulkan bahwa buku fiksi yaitu seperti sebuah buku yang juga berisi sebuah cerita dan juga bersifat imajinatif. 

Di dalam pembuatan buku fiksi seorang pengarang juga tidak selalu membutuhkan sebuah pengamalan dan juga tidak perlu dalam mempertanggung jawabkan kebenarannya. Bahasa yang digunakan biasanya adalah bahasa kiasan atau konotatif. Jadi, pernhara juga diajak untuk dapat masuk ke dalam sebuah cerita tersebut dan dengan berbagai gaya bahasa.

Buku fiksi ada dua jenis penggulungan didalamnya, yakni yang pertama, fiksi imajinatif dan yang kedua adalah fiksi ilmiah. Fiksi imajinatif adalah fiksi yang benar-benar dari hasil imajinatif atau khayalan pengarangnya, contohnya novel Twillight Saga Karya Stephenie Mayor, novel Alice in Wonderland karya Lewis Carrol atau Harry Potter karya J.K. Rowling

Sementara itu, fiksi ilmiah adalah karya sastra yang dikarang dengan sentuhan analisis ilmiah. Dalam karangan tersebut ada beberapa hal yang memang benar-benar ada di dunia
nyata. Contohnya novel Gajah Mada karya Langit Kresna Hadi, novel-novel karangan Dawn Browndan karya lainnya.


Jenis Fiksi Dalam Karya Sastra

Mengacu pada pengertian fiksi, Anda dapat mengenali sebuah karya fiksi dari karakteristiknya. Beberapa ciri-ciri fiksi adalah sebagai berikut.


  1. Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang.
  2. Di dalam buku fiksi juga terdapat sebuah kebenaran yang juga relatif atau juga tidak mutlak.
  3. Pada umumnya buku fiksi juga menggunakan bahasa yang juga bersifat konotatif atau bukan arti yang sebenar - benarnya.
  4. Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku.
  5. Pada umumnya sebuah karya fiksi menyasar emosi atau sebuah perasaan pada pembaca dan bukan logika.
  6. Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanal tertentu,
  7. Pada karya fiksi juga selalu multinterpretable, yaitu yang artinya setiap pembaca, pendengar dan juga pemirsa juga memiliki tafsiran masing-masing yaitu pada karya tersebut.


Setelah memahami pengertian fiksi dan ciri-cirinya, maka kita juga dapat mengetahui jenis karya sastra yang termasuk dalam fiksi. Berikut beberapa jenis fiksi dalam karya sastra.

1). Novel 

Novel adalah sebuah karya fiksi prosa berbentuk cerita yang tertulis dan naratif. Kata novel yang juga berasal dari bahasa Italia yaitu novella yang juga berarti sebuah kisah dan sepotong sebuah berita. Novel lebih panjang daripada cerita pendek (kurang lebih terdiri dari 40.000 kata), ceritanya lebih kompleks dan cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan structural dan metrical sandiwara atau sajak.

Contoh Novel :

  • Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, 
  • Dilan 1990 karya Pidi Baiq, 
  • Saman karya Ayu Utami dan sebagainya.


2). Roman 

Roman yaitu suatu bagian dari sebuah karya sastra yang juga memiliki sebuah bentuk prosa yang juga berisikan pengalaman hidup dari para tokoh yang bermula dari mereka lahir hingga mereka dewasa bahkan sampai mereka meninggal dunia. Pada alur cerita roman juga lebih kompleks dan juga jumlah pameran atau jumlah tokoh cerita tersebut juga lebih banyak dibandingkan dengan novel. 

Contoh roman : 

  • Siti Nurbaya karya Marah Rusli, 
  • Atheis karya Achdiat K.
  • Mihardja, dan sebagainya.


3). Cerita Pendek (cerpen) 

Cerita pendek atau juga lebih dikenal dengan cerpen yaitu merupakan salah satu bentuk sebuah karya sastra yang juga disajikan dengan singkat, jelas, dan juga langsung kepada inti cerita tersebut. Dengan kata lain, cerita yang disajikan tidak menggunakan basa-basi yang terlalu banyak, tetapi langsung membahas pokok certa yang dituangkan dalam tulisan pendek. 

Contoh Cerpen: 

  • Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidama,
  • Senyum Karyamin karya Ahmad Tonari, dan sebagainya.


4). Antologi (Kumpulan)

Antologi (kumpulan) merupakan sebuah kumpulan karya sastra. Pada awalnya definisi ini juga hanya berisi dengan sebuah kumpulan puisi atau  juga termasuk syair dan juga sebuah pantun yang juga dicetak ke dalam satu volume. Namun, antologi atau kumpulan dapat berarti sebuah kumpulan karya sastra lain seperti sebuah cerita pendek, novel pendek, prosa, dan lain sebagainya. Antologi juga dapat disebut sebagai bunga rampai. 

Contoh buku antologi:


  • Antologi Cerpen FLP Sumatra Barat Air Mata Sunyi. 
  • Unforgettable moments, 
  • Kisah-Kisah Tak Terlupakan Sepanjang Tahun 2011 (Tri Lego Indah FN, Ahmed Ghoseen Al-Qohtany dan juga Syumity Lovers).


5). Komik

Komik adalah gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan Komik bisa dibuat dalam satu kotak atau lebih, Komik yang dibuat lebih dari satu kotak (panel) disebut komik strip. Ada juga komik yang dibuat bersambung ke dalam banyak kotak dan juga dibukukan, yaitu disebut buku komik. Jika didefinisikan secara sederhana, komik yaitu suatu bentuk seni yang menggunakan sebuah gambar-gambar yang tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah jalinan cerita

Contoh komik : 

  • Doraemon 
  • Dan sebagainya.

6). Cergam

Cergam adalah singkatan dari cerita bergambar yang dicetuskan cleh seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970. Cergam biasanya dapat uitemui di rubrik surat kabar atau majalah. Cergam hampir sama dengan komik. Hanya saja cergam lebih menekankan pada ceritanya, sedangkan gambar hanya sebagai pelengkap. Salah satu cergam terkenal adalah Si Juki karya Faza Meong.

7). Novelet

Novelat adalah karya sastra dalam bentuk novel mini. Ceritanya ditulis menggunakan alur yang panjang tetapi tidak kompleks, latarnya sedikit luas, serta penokohan yang detail, juga latar waktu yang sedang. Novelet lebih panjang dari cerpen tetapi lebih pendek dari novel.

Contoh novelet : 

  • The Old Man
  • The Sea Karya Ernest Hemingway.

8). Dongeng

Dongeng yaitu sebuah kisah yang diangkat dari sebuah pemikiran fiktif dan juga dari kisah nyata. Dongeng merupakan karya sastra yang sudah turun-temurun sehingga tidak memiliki nama pengarang. Dongeng penuh dengan pesan moral, mengandung makna hidup, dan mengajarkan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng yang merupakan sebuah dunia khayalan dan juga imajinasi, dari pemikiran seseorang yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Contoh dongeng : 

  • Malin Kundang dongeng dari Sumatra Barat, 
  • Timun Mas dongeng dari Jawa Tengah, dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai ciri - ciri daln beberapa jenis fiksi dalam karya sastra yang disertai dengan contohnya dan semoga srtikel tentang fiksi diatas dapat bermanfaat untuk anda semua.