Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Ilmu Pengetahuan

Ilmu adalah sebuah cahaya kehidupan. Ilmu ibarat cahaya yang menyinari dalam kegelapan yang juga menunjukkan arah menuju jalan yang ditempuh. Tanpa ilmu seseorang juga akan tersesat jauh ke dalam jurang kebodohan. Dengan ilmu pengetahuan jarak yang jauh terasa dekat, waktu yang lama terasa singkat, sebuah pekerjaan yang berat menjadi ringan. 

Dengan ilmu manusia juga dapat memperoleh segala yang dia cita-citakan. Ilmu adalah sumber kehidupan. Alam raya yang Allah ciptakan ini, penuh dengan berbagai macam rahasia yang dikandungnya. Bumi, langit, laut, dan yang ada di sekitarnya adalah bagian dari alam raya yang juga harus dimanfaatkan untuk sebuah kepentingan bersama. 

Agama Islam juga memandang bahwa ilmu pengetahuan yaitu adalah sebuah hal yang sangat penting. bOrang-orang yang memiliki pengetahuan Allah Swt. janjikan dengan derajat yang tinggi di sisi-Nya, apalagi di sisi manusia lainnya. Di dalam Al-quran juga terdapat ayat-ayat yang mengenai ilmu pengetahuan yaitu sebagai berikut.

Baca Juga : Kewajiban, Hukum dan Keutamaan Orang Yang Menuntut Ilmu

Q.S. At-Taubah [9]: 122 

وماكان المؤمئون ليثفاكافة قلولا نقر من كل فقة منهم طالقة ليتفقهؤافي الين ولذروا قومهم إذا رجعوا ليهم لعلهم بخدرون 

Artinya: "Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan, di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya." (Q.S. At-Taubah [9]: 122) 

Perhatikan hukum tajwid yang terdapat dalam surah At-Taubah [9]: ayat 122 pada kolom berikut. 

Dalam ayat tersebut juga dijelaskan bahwa sebagai orang beriman semangat, tenaga,dan pikiran juga tidak dibenarkan hanya untuk sebuah usaha memenuhi kepuasan nyata seperti perang. Akan tetapi semangat, tenaga, dan pikiran juga untuk sebuah usaha menuntut ilmu terutama pengetahuan agama untuk dapat kemanfaatan diri sendiri dan juga orang lain. 

Ilmu yaitu merupakan sebuah panuntun manusia memahami ayat-ayat Allah Swt. baik qauliyah (akan menghasilkan ilmu-ilmu agama seperti fikih, ilmu tafsir, akhlak, tasawuf dan lain-lain), maupun kauniyah (kejadian-kejadian alam maupun yang lainnya dan juga akan menghasilkan ilmu-ilmu seperti ilmu astronomi, ilmu bumi, dan ilmu sosial) sehingga mampu mamaknai hakikat hidup dan juga akhirnya memperoleh sebuah keselamatan dunia dan akhirat.

Dalam menuntut ilmu hendaklah tetap tabah dan juga sabar dalam menghadapi berbagai macam bahaya dan ujian mental yang muncul. Sebab gudang kesuksesan yaitu adalah didalam menghadapi sebuah cobaan. Maka siapa yang ingin berhasil maksud dan tujuan menuntut ilmu juga harus bersabar menghadapi banyaknya cobaan. 

Baca Juga : Strategi Dakwah Nabi Muhammad Di Madinah

Hadis tentang Mencari Ilmu dan Keutamaannya 

Dari Ibnu Abd. Barr Rasulullah saw. bersabda: 

طلب العلم فرضة على كل مشيم وان طلب اأولم شتغيوله كل شء حتى الحيتان في البحر

Artinya: "Mencari imu itu wajib bagi setap muslim. Dan sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan ampun bagi penuntut ilmu" (H.R. Ibnu Abdul Barr)

Kedudukan orang-orang yang berilmu dan membagikan ilmunya kepda orang lain itu sangatlah tinggi, apalagi untuk orang - orang yang mengajari ilmu agama mengenai fikih, ilmu tafsir dan lainnya.