Jenis-Jenis Narkoba Beserta Contoh dan Dampaknya

Kasus penyalahgunaan narkoba yang ada di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun pemerintah dan juga masyarakat yang juga telah melakukan berbagai sebuah upaya.

Jenis-Jenis Narkoba
Ekstasi (Illustrasi)
Penyalahgunaan narkoba juga memang sangat sulit untuk dapat diberantas. Salah satu usaha yang juga dapat dilakukan adalah mencegah dan juga mengendalikan agar masalahnya tidak meluas, sehingga tidak merugikan masa depan bangsa, karena merosotnya kualitas sebuah sumber daya manusia.

Jenis Jenis Narkoba

A). Narkotika

Narkotika adalah zat atau sebuah obat yang juga berasal dari sebuah tanaman atau dari bahan tanaman, yang juga dapat menyebabkan penurunan atau sebuah perubahan kesadaran dan juga hilangnya rasa.

Narkotika juga memiliki daya adiksi (ketagihan) yang juga sangat berat. Narkotika juga memiliki daya toleran (penyesuaian) dan juga daya habitual (kebiasaan), ketiga sifat narkotika inilah yang juga menyebabkan pemakai narkotika tidak dapat juga lepas dari cengkeramannya.

B). Psikotropika

Psikotropika merupakan sebuah zat atau sebuah obat bukan narkotika, baik secara alami maupun sintesis, yang juga memiliki sebuah sifat proaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang juga dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan juga pada perilaku.

Psikotropika adalah obat yang juga dapat digunakan oleh dokter untuk dapat mengobati gangguan jiwa (psyche). Berdasarkan Undang-Undang No. 05 Tahun 1997, psikotropika juga dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan.

1). Golongan Pertama

Golongan pertama merupakan psikotropika dengan daya aditif yang juga sangat kuat, juga belum diketahui manfaatnya untuk sebuah pengobatan, dan juga sedang diteliti khasiatnya. Contohnya adalah ekstasi.

2). Golongan Kedua

Golongan kedua adalah psikotropika dengan daya adiktif yang kuat serta juga berguna untuk pengobatan dan juga untuk penelitian. Contohnya adalah Amfetamin, Metamfetamin, Metakualon, dan sebagainya.

3). Golongan Ketiga

Golongan ketiga merupakan psikotropika dengan daya adiksa yang sedang serta dapat berguna untuk sebuah pengobatan dan juga penelitian. Contohnya adalah Lumbal, Buprenorsina, Flenitrazepam, dan sebagainya.

4). Golongan Keempat

Golongan keempat adalah psikotropika yang juga memiliki daya adiktif yang ringan serta juga dapat bergunan untuk pengobatan dan juga untuk penelitian. Contohnya adalah nitrazepan (Mogadon, Dumolid), Diazepam, dan lain-lain.

C). Zat adiktif lainnya

Golongan adiktif lainnya yang merupakan sebuah zat-zat yang juga dapat menimbulkan sebuah ketergantungan. Contohnya rokok, kelompok alkohol dan juga minuman lain yang juga dapat memabukkan dan juga dapat menimbulkan ketagihan, dan juga thinner dan zat-zat lainnya.

Postingan ini adalah hanya sebuah informasi singkat agar Anda dapat terhindar dari narkoba, bukan untuk memperkenalkan kepada anda ataupun menyarankan untuk anda mencobanya, tetapi agar anda dapat terhindar dari yang namanya narkoba.